Tonton Youtube BP

HKTI sambut gembira kebijakan Presiden turukan harga pupuk

Armin Mandika
24 Oct 2025 08:29
Ekbis 0
2 minutes reading

PRIORITAS, 24/10/25 (Jakarta): Langkah pemerintah menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi hingga 20 persen disambut baik oleh  Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Demikian informasiyang diterima Beritaprioritas.com, Jumat (24/10/25).

Menurut Ketua Harian DPD HKTI Jawa Barat Entang Sastraatmaja penurunan harga pupuk yang mulai berlaku pada Rabu (22/10/25) menjadi kabar baik bagi seluruh petani di Tanah Air.

Dirinya meyakini kebijakan ini akan menjadi harapan baru bagi peningkatan produksi beras nasional.

“Ini kabar baik bagi semua petani di Indonesia, meskipun penurunan pupuk harusnya dilakukan sejak lama. Alhamdulliah petani bersyukur atas upaya pemerintah dalam mensejahterakan petani,” katanya di Jakarta Kamis (23/10/25).

Namun demikian, Entang mendorong agar sosialisasi penurunan harga ini dilakukan dengan cepat dan menyeluruh supaya seluruh petani, terutama di daerah sentra produksi luar Jawa, dapat segera merasakan manfaat kebijakan tersebut.

“Sosialisasi perlu dilakukan secara menyeluruh, tidak cukup hanya diumumkan Mentan saja. Perlu turun langsung ke petani di lapangan agar informasi penurunan harga pupuk ini benar-benar sampai,” katanya.

Hal yang sama juga disampaikan Cica Kusmati, petani dari Desa Baru Pulau Sangkar, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Sejarah baru

Menurutnya, kebijakan penurunan harga pupuk sebagai sejarah baru bagi petani. Ia mengaku selama ini biaya produksi sangat bergantung pada pupuk. Alhasil, penurunan harga langsung terasa di lapangan.

“Harga pupuk turun, jadi kami bisa tanam lebih luas tanpa khawatir kekurangan modal. Ini bukan hanya soal angka, tapi rasa lega dan harapan,” katanya.

Sebelumnya Menteri Pertanian Amran Sulaiman menurunkan harga pupuk sampai dengan 20 persen mulai Rabu (22/10/25).

Kebijakan ini menurut Amran merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto demi memastikan ketersediaan pupuk dengan harga terjangkau tanpa menambah beban subsidi negara.

“Ini adalah terobosan Bapak Presiden, tonggak sejarah revitalisasi sektor pupuk. Bapak Presiden Prabowo memerintahkan agar pupuk harus sampai ke petani dengan harga terjangkau. Tidak boleh ada keterlambatan, tidak boleh ada kebocoran,” kata Amran. (P-*r/am)

 

 

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x