Tonton Youtube BP

Diwarnai bentrokan demonstran pro-Palestina, laga Italia vs Israel berakhir aman

Wolter Rumapar
15 Oct 2025 13:22
Bola 0
2 minutes reading

PRIORITAS, 15/10/25 (Udine): Diwarnai bentrokan antara demonstran pro-Palestina dan aparat kepolisian, pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Italia dan Israel berakhir tanpa gangguan besar di Udine, Italia, Selasa (14/10/25) malam waktu setempat.

Sekitar 10.000 pengunjuk rasa mengikuti aksi damai di kota yang terletak di timur laut Italia itu meskipun gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah disepakati pada awal pekan. Polisi dilaporkan menembakkan gas air mata dan menggunakan meriam air untuk membubarkan kelompok demonstran.

Otoritas setempat menerjunkan lebih dari 1.000 aparat kepolisian dan personel militer untuk mengamankan jalannya pertandingan. Sejumlah helikopter dan drone juga dikerahkan guna memantau pergerakan massa di sekitar stadion.
Mengutip dari TRTWorld, Rabu (15/10/25), ribuan orang turun ke jalan menolak laga tersebut berlangsung di tengah situasi konflik yang masih menyisakan ketegangan di Gaza.

Aksi protes dimulai damai

Aksi protes dimulai dengan damai, disertai seruan “Free Palestine” dan spanduk bertuliskan “Show Israel the red card”. Namun, situasi memanas ketika sekelompok kecil demonstran mencoba mendekat ke area stadion Bluenergy, tempat laga Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa antara Italia dan Israel digelar.

Polisi kemudian menahan barisan demonstran beberapa kilometer dari stadion. Bentrokan kecil pun tak terhindarkan menjelang kick-off, sementara sebagian besar massa tetap melakukan aksi damai. Meski suasana sekitar stadion tegang, pertandingan tetap berlangsung dan berakhir dengan kemenangan Italia 3–0 atas Israel.

Pelatih tim nasional Italia Gennaro Gattuso mengakui laga tersebut tidak mudah dijalani mengingat kondisi di luar lapangan yang penuh tekanan. “Tidak ada gunanya menyembunyikannya. Hari ini bukan hari yang mudah, baik bagi kami maupun bagi kalian,” ujar Gattuso kepada awak media setelah pertandingan.

Gattuso juga menambahkan bahwa timnya sempat khawatir pertandingan bisa dibatalkan. “Kami datang ke sini dengan mengetahui bahwa suasananya tidak akan seperti pesta,” katanya. Dilansir Antara, Para demonstran dalam aksinya menyerukan agar FIFA menangguhkan keikutsertaan Israel di kompetisi internasional, sebagaimana badan sepak bola dunia itu pernah membekukan Rusia setelah invasinya ke Ukraina pada 2022. (P-wr)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x