PRIORITAS, 2/10/25 (Teluk Jakarta): Presiden RI, Prabowo Subianto, menganugerahkan kenaikan pangkat istimewa kepada Letjen TNI (Purn) HBL Mantiri, alumni Akmil 1962, menjadi Jenderal TNI Kehormatan. Penganugerahan dilakukan secara istimewa pula, dalam kegiuatan Presidential Inspection di atas KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992, di Teluk Jakarta, Kamis (2/10/25).
Diketahui, kegiatan Presidential Inspection merupakan rangakain acara memperingati Hari TNI ke-80 tanggal 5 Oktober 2025.
Bersama HBL Mantiri – putra Minahasa, Sulawesi Utara, yang menyandang gelar adat budaya “Tona’as Wangko Ang Katana’an” – anugerah kenaikan pangkat istimewa juga diberikan kepada sejumlah kepada sejumlah purnawirawan perwira TNI, baik TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU.
Tanda kehormatan itu diberikan dalam kegiatan Presidential Inspection di atas KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992, di Teluk Jakarta.
Berikut daftar penerima lengkap penganugerahan pangkat istimewa tersebut:
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto memberikan tanda kehormatan Sam Karya Nugraha kepada belasan satuan TNI dari tiga matra.
Belasan satuan yang menerima tanda kehormatan Sam Karya Nugraha antara lain adalah:
Satuan 71 Sandhi Yudha Komando Pasukan Khusus;
Batalyon Infanteri 328 Dirgahayu Brigade Infanteri 17/Kujang I Kostrad;
Batalyon Infanteri 330 Tri Dharma Brigade Infanteri 1 Divisi Infanteri I Kostrad;
Kodim 1504 Ambon Kodam XV/Pattimura;
Detasemen Jalamangkara TNI AL.
Selanjutnya:
KRI Dr Radjiman 992 Satuan Kapal Bantu Komando Armada I;
KRI Karel Satsuit Tubun 356 Satuan Kapal Eskorta Komando Armada II;
Pasukan TNI AL Tanjung Balai Karimun Kodaeral IV Batam;
Pangkalan TNI AU Raden Sadjat Ranai Natuna;
Skadron Udara VI Helikopter Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja;
Skadron Pendidikan 102 Pangkalan TNI AU Adisutjipto; dan
Depo Pemeliharaan 70 Koharmad AU.
Pengabdian terbaik
Dalam sambutannya, Prabowo Subianto menyampaikan latar bekalang pemberian anugerah kenaikan pangkat istimewa dan tanda kehormatan yang diberikan.
“Saudara-saudara sekalian, hari ini kita menyampaikan beberapa penghargaan kepada para perwira yang telah berjasa dan telah memberi pengabdian yang terbaik,” kata Prabowo, seperti dikutip Kompastv.com dari Breaking News Kompas TV, dan dilansir Beritaprioritas Kamis siang.
“Ada beberapa perwira yang kita beri kenaikan pangkat istimewa walaupun mereka sudah pensiun, sebagai pengakuan terhadap sumbangan-sumbangan yang telah mereka berikan kepada negara dan bangsa,” imbuhnya.
Semua perwira tersebut, kata Prabowo, meski sudah pensiun, mereka memberikan dedikasi pengabdian terhadap kehormatan dan kedaulatan Bangsa Indonesia.
Ia juga menilai, selama para perwira tersebut mengabdi dalam dinas kemiliteran, mereka telah melakukan hal yang sangat berguna.
“Juga kepada satuan-satuan yang juga telah memberi darma baktinya dengan baik,” imbuh Presiden.
Jejak-jejak pengabdian HBL Mantiri
Dikutip dari Wikipedia, HBL Mantiri yang bernama lengkap Herman Bernhard Leopold Mantiri (lahir 11 September 1939) adalah Kepala Staf Umum ABRI 1993-1995. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum II LVRI periode 2012—2017 dan saat ini adalah Ketua Umum LVRI periode 2022—2027.
HBL Mantiri juga adalah Duta Besar Indonesia untuk Singapura periode 1996—1999. Namanya sempat mencuat sebagai calon duta besar Indonesia untuk Australia pada tahun 1995, tetapi akhirnya pencalonannya dibatalkan pemerintah karena sebuah komentarnya mengenai aksi militer di Timor Timur pada 1991 kurang disukai pemerintah Australia.
Pendidikan umum
SD – Christelijke Lagere School, Bogor (1952)
HBS – Notaris de Graafstichting, Bogor (1957)
SMA B – Christelijke Algemene Middelbare School (sekarang SMA PSKD, Salemba) (1959)
Pendidikan militer
Akademi Militer Nasional, Magelang (1962)
SUS SARBANG Infanteri, (1963-1963)
Kursus Perwira Lanjutan Satu (KUPALTU) Angkatan VII (1965)
Pendidikan /Latihan SUS DASAR PARA, Batujajar (1966)
Pendidikan INFANTERI GAJA BARU DAM XIV HN Angkatan III Gelombang I (1968)
SUS DAN YONIF Angkatan II – Pusdikif Bandung (1971-1972)
SUSTAR DANDIM (1973)
SESKOAD (SESKO ABRI Bagian Darat) (1976-1977)I
DMC (International Defense Management Course), Monterey, Amerika Serikat (1978)
SUSREG SESKOGAB Angkatan VI (1980-1981)
LEMHANAS XIX, Lembaga Ketahanan Nasional (1986)
TAR P-4 Tingkat Nasional (Manggala) (1995)
Kepangkatan dan jabatan
Perwira Pertama (PAMA) | |||
Pangkat | Jabatan | Masa | Operasi |
Letnan Dua (1-12-1962 s/d 1-1-1966 ) | Danton I KI I Yonif 137 KODAM II/Bukit Barisan
PS/Danki I Yonif 137 KODAM II/Bukit Barisan Wa Danki III Yonif 205 KODAM II/Bukit Barisan |
13-8-1963 s/d 12-12-1963
12-12-1963 s/d 1-11-1964 1-11-1964 s/d 10-4-1965 |
Alugoro (10-11-1964
Dwikora (Awal 1965) |
Letnan Satu (1-1-1966 s/d 1-1-1969) | Danki A Yonif 726 Tamalatea KODAM XIV/Hasanuddin
Pasi 2/Ops Yonif 724 KODAM XIV/Hasanuddin |
20-6-1966 s/d 6-6-1967
6-6-1967 s/d 1-9-1970 |
Latimojong (1-10-1966) |
Kapten Infanteri (1-1-1969 s/d 1-1-1971) | Wadan Yonif 723 KODAM XIV/Hasanuddin | 1-9-1970 s/d 31-8-1971 | Sadar (1969)
Wibawa (1969) Pepera (1969) |
Perwira Menengah (PAMEN) | |||
Pangkat | Jabatan | Masa | Operasi |
Mayor Infanteri (1-1-1971 s/d 1-4-1976) | Danyon Linud 700 BS KODAM XIV/Hasanuddin
Karo Ops SU II KODAM VI/Siliwangi Dan Yonif 310 Brigif 15 Kujang 2 KODAM VI/Siliwangi |
1-9-1972 s/d 12-12-1972
9-4-1973 s/d 1-1-1974 1-1-1974 s/d 19-4-1976 |
Seroja (1976) |
Letnan Kolonel Infanteri (1-4-1976 s/d 1-4-1981) | Waas Litbang Pusat Kesenjataan Infanteri TNI AD
Direktur Pelatihan Pusat Kesenjataan Infanteri TNI AD Komandan Brigade Infanteri 12 Guntur KODAM VI/Siliwangi |
24-05-1977 s/d 1-11-1979
1-11-1979 s/d 1-1-1980 1-1-1980 s/d 19-6-1981 |
|
Kolonel Infanteri (1-4-1981 s/d 1 Jan 1987) | Paban IV/Ops Departemen Pertahanan Keamanan
Komandan Resor Militer 121/ABW KODAM XII/Tanjungpura Komandan Resor Militer 121/KALBAR KODAM VI/Tanjungpura |
19-6-1981 s/d 1-12-1984
1-12-1984 s/d 1-4-1985 1-4-1985 s/d 17-12-1986 |
Perwira Tinggi (PATI) | ||
Pangkat | Jabatan | Masa |
Brigadir Jenderal TNI (1-1-1987 s/d 1-10-1988) | Panglima Divisi 1/KOSTRAD merangkap Panglima Komando Operasi Keamanan Timor Timur | 17-12-1986 s/d 2-8-1988 |
Mayor Jenderal TNI (1-10-1988 s/d 1-5-1993) | Asisten Perencanaan dan Anggaran KASAD
(ASRENA Kepala Staf TNI Angkatan Darat) Panglima Kodam IX Udayana Asisten Operasi KASUM ABRI |
2-8-1988 s/d 1-1-1992
1-1-1992 s/d 15-7-1992 15-7-1992 s/d 15-5-1993 |
Letnan Jenderal TNI (1-5-1993 s/d 11-11-1995) | KASUM ABRI
PATI MABES ABRI |
15-5-1993 s/d 10-2-1995
10-2-1995 s/d 11-11-1995 |
(P-ht)
No Comments