Tonton Youtube BP

Sebanyak 5.000 personel TNI-Polri dikerahkan untuk amankan aksi buruh di DPR

Zamir Ambia
22 Sep 2025 12:31
Nasional News 0 31
1 minutes reading

PRIORITAS, 22/9/25 (Jakarta): Ribuan massa dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama Partai Buruh mengadakan aksi protes di depan Gedung DPR/MPR pada Senin (22/9/25). Aksi tersebut dipimpin Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, dengan menyuarakan tiga tuntutan pokok.

Sebagaimana dikutip dari Beritasatu.com dalam orasinya, Said Iqbal menegaskan tiga poin tuntutan yang disuarakan buruh, yakni:

  1. Menegakkan supremasi sipil.
  2. Menghapus outsourcing dan menolak upah murah (Hostum).
  3. Mendesak percepatan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan.

Said mengkritik lambannya pembahasan RUU Ketenagakerjaan, padahal sudah satu tahun sejak keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 168/PUU-XXI/2023.

“Sudah 1 tahun, tetapi RUU Ketenagakerjaan belum juga rampung. Buruh meminta kepastian hukum agar perlindungan pekerja lebih kuat,” imbuhnya.

Pada pukul 10.00 WIB, massa buruh telah memenuhi area sekitar DPR. Suara orasi serta yel-yel terdengar lantang, sementara aparat gabungan berjaga dengan pengamanan ketat.

Sekitar 5.000 personel gabungan dikerahkan guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Pasukan melibatkan Polri, TNI, dan unsur Pemprov Jakarta. Aparat disebar di sejumlah titik sekitar kompleks DPR untuk menjaga ketertiban jalannya aksi. Hingga laporan ini dibuat, kondisi demonstrasi masih terkendali dan kondusif. (P-Zamir)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x