28.9 C
Jakarta
Sunday, August 24, 2025

    Soemitronomics buka jalan Sulawesi Utara jadi gerbang Asia Pasifik

    Terkait

    PRIORITAS, 16/8/25 (Manado): Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) bersama ISEI Manado menggelar Seminar Nasional 2025 di Manado, Jumat (15/8/25), untuk membahas Soemitronomics sebagai strategi membangun ekonomi daerah yang tangguh dan inklusif.

    Kepala BI Sulut Joko Supratikto menyebut tema itu menggambarkan semangat memperkuat fondasi ekonomi daerah. Ia menekankan pentingnya sinergi kebijakan moneter, makroprudensial, sistem pembayaran, dan fiskal agar manfaat ekonomi bisa dirasakan semua lapisan masyarakat.

    “Tema ini dipilih karena mencerminkan semangat memperkuat fondasi ekonomi daerah melalui sinergi kebijakan moneter, makroprudensial, SP, dan fiskal sekaligus mempromosikan inklusivitas bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Joko Supratikto di Manado, dikutip Sabtu (16/8/25).

    Ia menilai Sulut berpeluang besar menjadi gerbang perdagangan Asia Timur dan Pasifik. Potensi lain yang harus dioptimalkan yaitu pusat pengolahan perikanan dan destinasi pariwisata unggulan.

    Simbol komitmen

    Apresiasi juga datang dari Ketua Panitia Seminar Nasional, Yudhi Dien. Ia menganggap kegiatan ini bukan sekadar acara rutin, melainkan simbol komitmen memperkuat daya tahan ekonomi Sulut.

    “Soemitronomics bukan sekadar tema, tetapi wujud komitmen untuk mendorong transformasi ekonomi yang tangguh dan inklusif di Sulawesi Utara,” ujar Yudhi Dien.

    Yudhi berharap kolaborasi nyata lahir dari forum ini. Ia menilai sinergi akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan dapat menghasilkan kebijakan yang langsung berdampak pada kesejahteraan rakyat.

    “Dengan menggandeng praktisi, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya, kami berharap terbangun kolaborasi nyata yang menghasilkan kebijakan dan inovasi berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

    Banyak faktor penting

    Ketua ISEI terpilih Cabang Manado, Joy Tulung, menegaskan kesiapan organisasinya mendampingi BI Sulut dan pemerintah daerah. Ia menekankan pentingnya riset, inovasi, dan keterhubungan antara akademisi dengan pelaku usaha.

    Ia menyebut momentum seminar ini harus dimanfaatkan sebagai penguat fondasi ekonomi Sulawesi Utara agar berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

    “Momentum ini harus kita manfaatkan untuk memperkokoh pondasi ekonomi Sulawesi Utara sekaligus memperkuat kontribusinya bagi perekonomian nasional,” ujar Joy Tulung.

    Kegiatan tersebut menjadi forum strategis bagi akademisi, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan. Mereka diharapkan merumuskan langkah konkret dalam membangun ekonomi daerah yang tangguh sekaligus inklusif. (P-Khalied M)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini