Pasangan andalanĀ Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan dipisah usai kejuaraan dunia. Foto; PBSI
PRIORITAS, 14/8/25 (Jakarta): Kejuaraan Dunia BEW 2025 di Paris, Prancis dimulai 25-31 Agustus mendatang.
Indonesia menurunkan seluruh pemain terbaik baik senior maupun junior.Ā Itu sebabnya, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan satu gelar juara di kejuaaran bergengsi yang digelar tiga tahun sekali itu.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, menegaskan target itu diharapkan dapat dicapai terutama melalui kontribusi pemain-pemain senior.
āSemua pasti ingin hasil terbaik. Dukungan kami juga untuk pemain profesional seperti Jonatan Christie dan pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani,ā ujar Eng Hian di Jakarta, Kamis (14/8/25).
Eng Hian juga mengungkapkan hasil undian yang dirilis kemarin memudahkan tim pelatih menyusun program latihan lebih spesifik bagi 12 wakil Indonesia.
āDi Kejuaraan Dunia tidak ada lawan yang mudah. Masih ada satu minggu sebelum keberangkatan, sehingga program latihan bisa dipetakan sesuai calon lawan,ā ujarnya.
Enam wakil langsung lolos
Dari hasil undian, enam wakil Indonesia langsung lolos ke babak kedua. Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin langsung melaju.
Sementara di ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga lolos otomatis.
Satu pasangan ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, mastikan melaju ke babak kedua.
Wakil Indonesia lainnya harus bertanding sejak babak pertama, termasuk Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di ganda campuran yang akan menghadapi pasangan Taiwan, Ming Che Lu/Hung En-Tzu.
Begitu juga di tunggal putra, Jonatan Christie membuka laga melawan Matthias Kicklitz dari Jerman. Sementara Anthony Sinisuka Ginting menghadapi tantangan berat dari wakil tuan rumah, Toma Junior Popov.
Kemudian, debutan pemain muda Alwi Farhan yang menjuarai Macau Open dua pekan lalu, akan berhadapan dengan Nguyen Hai Dang (Vietnam).
Di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung (unggulan ketujuh) dijadwalkan bertemu Petra Maiznerova dari Republik Ceko dan berpotensi menantang Sim Yu Jin dari Korea Selatan sebelum menghadapi juara bertahan An Se-young jika terus melaju.
Putri Kusuma Wardani akan menghadapi Lo Sin Yan Happy (Hong Kong) dan bisa bertemu unggulan keenam asal Jepang, Tomoka Miyazaki, di babak 16 besar.
Dengan persiapan matang dan undian yang jelas, PBSI berharap para wakil Indonesia dapat menunjukkan penampilan terbaik dan membawa pulang gelar juara.
āDari pertandingan pertama, para pemain harus sudah siap dan fokus. Kepercayaan diri di laga awal akan sangat menentukan performa di babak-babak selanjutnya,ā kata Eng Hian.
Pelatih tunggal putri pelatnas PBSI Imam Tohari menargetkan medali untuk anak asuhnya Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani di Paris nanti.
āSaya berharap tunggal putri bisa membawa medali. Anak-anak juga pasti ingin, karena sudah lama tak ada medali,ā kata Imam di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis (14/8/25).
Dikutip Beritapriotas dari Antara, harapan besar tunggal putri untuk bisa meraih medali memang besar mengingat sudah lama sektor ini paceklik prestasi.
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta. (P-wr)