PRIORITAS, 15/7/25 (Jakarta): World Directory of Modern Military Warships (WDMMW) menempatkan Indonesia sebagai kekuatan maritim keempat terkuat dunia tahun 2025.
Pemeringkatan itu dihitung menggunakan sistem TrueValueRating (TvR), yang mengevaluasi kekuatan tempur laut secara menyeluruh. Metode ini tidak hanya mengukur jumlah kapal, tetapi juga kualitas armada, dukungan logistik, dan modernisasi sistem persenjataan.
WDMMW memasukkan berbagai faktor seperti kemampuan galangan kapal domestik, komposisi jenis kapal, serta pengalaman operasional militer. Penilaian menyeluruh ini menghasilkan posisi strategis bagi Indonesia di bawah Amerika Serikat (AS), China, dan Rusia.
Indonesia memperoleh skor TvR sebesar 137,3 dengan total 245 kapal perang aktif. Jumlah itu mencakup berbagai jenis unit seperti kapal kombatan utama, kapal patroli, dan kapal bantu.
AS dominan secara kualitas
Dari informasi yang dihimpun Beritaprioritas pada Selasa (15/7/25), peringkat pertama ditempati AS dengan skor TvR 323,9 dan 232 kapal. China berada di posisi kedua dengan 405 kapal dan skor 319,8. Rusia menyusul dengan 283 kapal dan skor 242,3.
Meski memiliki jumlah kapal lebih banyak dari Amerika, Indonesia tertinggal dari sisi persenjataan dan sistem tempur terintegrasi. Namun pencapaian ini menunjukkan modernisasi alutsista Indonesia dalam lima tahun terakhir berjalan signifikan.
Berikut 10 besar kekuatan laut versi WDMMW 2025:
- AS – TvR: 323,9 – 232 kapal
- China – TvR: 319,8 – 405 kapal
- Rusia – TvR: 242,3 – 283 kapal
- Indonesia – TvR: 137,3 – 245 kapal
- Korea Selatan – TvR: 122,9 – 147 kapal
- Jepang – TvR: 121,3 – 105 kapal
- India – TvR: 100,5 – 100 kapal
- Perancis – TvR: 92,9 – 70 kapal
- Inggris – TvR: 88,3 – 50 kapal
- Turki – TvR: 80,5 – 90 kapal
(P-Khalied Malvino)
