28.2 C
Jakarta
Monday, August 25, 2025

    Biaya baterai EV sangat mahal, inilah merek mobil yang menawarkan garansi seumur hidup

    Terkait

    PRIORITAS, 3/7/25 (Jakarta): Harga baterai mobil listrik sangat tinggi. Misalnya Toyota bZ4X dibanderol Rp1,19 miliar, harga baterainya mencapai Rp540 juta, hampir separuh harga mobil. Hyundai Ioniq 5 varian long‑range baterainya diperkirakan Rp 300‑400 juta, untuk varian standard sekitar Rp300 juta. Bagi Wuling Air EV, baterai long‑range harganya hampir seratus juta rupiah.

    Karena harga baterai sangat mahal, banyak pabrikan menawarkan garansi panjang. Umumnya garansi standar sekitar 8 tahun atau 160.000 km seperti Hyundai serta Toyota. Namun empat merek asal Cina seperti Wuling, Chery, Neta serta MG – memberikan garansi baterai seumur hidup, meski biasanya hanya untuk pembeli tangan pertama serta pembelian terbatas.

    Chery Omoda E5 tersedia harga Rp419,8–488,8 juta, garansi seumur hidup mencakup baterai serta motor listrik, berlaku hanya untuk pembeli tangan pertama .

    Wuling Cloud EV (serta model BinguoEV) dijual Rp398 juta, mendapat lifetime warranty untuk baterai, drive motor serta motor control unit, tapi hanya untuk pemilik pertama .

    Neta V‑II varian lokal dijual Rp299 juta, menawarkan garansi seumur hidup untuk 2.024 pembeli pertama, setelah itu garansi 8 tahun atau 180.000 km .

    GAC Aion Y Plus dibanderol Rp415 juta hingga Rp 475 juta, memberi garansi baterai serta komponen elektrik bagi 1.000 pembeli pertama.

    MG Motor menawarkan program lifetime warranty untuk model MG4 EV serta ZS EV, hanya berlaku untuk 3.000 konsumen pertama sejak GIIAS 2024.

    Brand tersebut mencegah risiko konsumen

    Secara garis besar, harga baterai sangat berkontribusi terhadap tingginya harga mobil listrik di Indonesia, seringkali menembus ratusan juta hingga setengah miliar rupiah. Menyikapi hal ini, merek‑merek seperti Wuling, Chery, Neta, MG serta GAC menawarkan garansi baterai seumur hidup untuk pembelian awal sebagai strategi mitigasi risiko bagi konsumen.

    Dengan strategi tersebut, konsumen bisa mendapatkan ketenangan lebih saat membeli EV. Namun syarat‑syarat seperti garansi hanya untuk pembeli tangan pertama serta pembelian terbatas perlu diperhatikan. Sementara merek global seperti Toyota serta Hyundai masih menggunakan garansi konvensional 8 tahun atau 160.000 km.

    Baterai EV masih komponen mahal, bahkan mencapai seratus juta rupiah hingga Rp540 juta. Garansi seumur hidup tersedia di merek‑merek China (Wuling, Chery, Neta, MG, GAC) terbatas pada pembeli tertentu, sedangkan merek lain tetap pakai garansi 8 tahun. (P-*r/Zamir Ambia)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini