PRIORITAS, 8/5/25 (Batam): Pemerintah Kota Batam mulai melakukan rotasi besar-besaran dalam jajaran pejabat strukturalnya.
Di bawah kepemimpinan Wali Kota Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra, rotasi tahap awal menyasar pejabat Eselon II.
Amsakar menyebut, evaluasi job fit telah dilakukan dan hasilnya tengah diproses di Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai dasar pelantikan.
Bukan sekadar reshuffle
Dari proses ini, diproyeksikan tiga pejabat akan mengalami demosi (penurunan jabatan) dan dua hingga empat pejabat akan dinonaktifkan dari jabatan struktural (‘nonjob’).
“Ini bukan sekadar reshuffle, tapi langkah strategis berbasis regulasi dan evaluasi kinerja,” ujar Amsakar saat ditemui Beritaprioritas.com, Kamis (8/5/25).
Jabatan-jabatan yang terdampak rotasi antara lain: Sekretaris Daerah, Staf Ahli Wali Kota, Kepala Dinas dan Badan, Direktur RSUD, Inspektur, hingga Sekretaris DPRD.
Meski disebut-sebut sebagai minggu yang “mendebarkan” bagi pejabat Pemko, Amsakar menegaskan bahwa rotasi dan demosi adalah hal wajar dalam birokrasi. “Yang bergeser tetap sekitar 80 persen masih di Eselon II. Jadi, bukan perombakan total,” tambahnya.
Amsakar menekankan, promosi dan demosi berbeda prosesnya. Promosi memerlukan seleksi terbuka atau fit and proper test, sementara demosi perlu dokumen pendukung yang kuat.
Rotasi ini diharapkan bisa segera terlaksana dalam 2–3 minggu ke depan, menunggu persetujuan resmi dari BKN.(P-Jeff K)