27.3 C
Jakarta
Sunday, February 23, 2025

    Perkuat industri berbasis sains, Indonesia bisa keluar dari jebakan ’middle income trap’

    Terkait

    PRIORITAS, 23/2/25 (Jakarta): Beberapa hari dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negar, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto langsung ’gaspol’. Langsung terjun untuk mewujudkan visi Presiden Prabowo dalam membawa Indonesia sejajar dengan negara-negara maju serta keluar dari jebakan middle income trap.

    Menurut Menteri pengganti Satryo Soemantri Brodjonegoro ini, pentingnya pertumbuhan industri berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai kunci mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.

    Menteri Brian Yuliarto menegaskan, penguatan riset, inovasi, dan penerapan teknologi dalam industri nasional harus menjadi prioritas utama guna meningkatkan daya saing serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    “Tanpa penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan, sulit bagi kita untuk mencapai lompatan besar menuju status negara maju. Oleh karena itu, sinergi antara perguruan tinggi, lembaga riset, dan sektor industri harus semakin diperkuat,” ujar Brian Yuliarto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (23/2/25)

    Mendiktisaintek juga menambahkan, pemerintah akan terus mendukung ekosistem inovasi melalui kebijakan yang mendorong hilirisasi riset dan komersialisasi teknologi buatan dalam negeri.

    “Kita harus memastikan bahwa hasil-hasil penelitian akademisi dan ilmuwan dapat diimplementasikan dalam dunia industri sehingga memberikan manfaat nyata bagi perekonomian nasional,” pungkasnya.

    Brian Yulianrto juga menekankan industri berbasis teknologi dan ilmu pengetahuan bertumpu pada SDM yang kuat serta riset dan inovasi yang unggul. Hal ini diungkapkannya dalam audiensi bersama pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Jawa Tengah di Semarang, Sabtu. “Di sinilah peran universitas dalam melahirkan SDM unggul serta mendorong riset dan inovasi,” katanya.

    Mendiktisaintek juga mengajak perguruan tinggi bersemangat dalam membangun SDM unggul melalui sains, teknologi, dan inovasi. “Saya ingin mendengar lebih banyak masukan dan bekerja sama memajukan pendidikan tinggi,” ucapnya.

    Terkait alokasi anggaran yang lebih efektif, Mendiktisaintek menyatakan siap menerima masukan. Adapun mengenai pendanaan riset PTS, ia berencana berdiskusi dengan industri untuk mendorong investasi riset. Mendiktisaintek juga mencanangkan sistem informasi peralatan laboratorium untuk mempermudah kerja sama perguruan tinggi dalam riset.

    Selain itu, Menteri menekankan karakter mahasiswa sebagai pilar penting dalam mencetak SDM unggul, sehingga perlu ada kedekatan dosen, pimpinan perguruan tinggi, dan mahasiswa. “Mahasiswa adalah aset bangsa,” tutur Mendiktisaintek dikutip Antara.

    Oleh karena itu, perlu kesabaran dan konsistensi dalam membina mereka agar memiliki karakter pembelajar sepanjang hayat, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi masa depan, dan mampu bersaing dengan bangsa lain. “Saya titip mahasiswa. Bina mereka dan berikan ilmu terbaik untuk masa depan mereka,” pungkas Brian Yuliarto saat menutup pertemuan tersebut. (P-bwl)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini