Sup Rumput Laut. (Tangkapan Layar Cookpad.com)
PRIORITAS, 1/2/25 (Jakarta): Rata-rata masyarakat Jepang memiliki umur panjang dan awet muda. Ya, hal itu sudah jadi pengetahuan umum. Sebab diketahui, orang Jepang terbiasa menjalani pola makan yang dibarengi dengan gaya hidup sehat dan seimbang.
Seperti diketahui, kendati terkenal dengan makanan praktisnya, Orang Jepang cenderung menghindari makanan berkalori tinggi dan makanan cepat saji.
Asako Miyashita, ahli gizi profesional asal Tokyo, Jepang, mengungkapkan, setidaknya ada lima makanan khas Negeri Sakura yang dia yakini menjadi rahasia panjang umur penduduk negaranya, seperti dilansir CNBCIndonesia.com.
1. Rumput laut
Nah, rumput laut kaya akan mineral penting seperti zat besi, kalsium, folat, dan magnesium. Mengonsumsi rumput laut setiap hari membantu menambah serat harian.
Disebutkan, asupan serat yang cukup telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes tipe 2. Rumput laut juga mengandung antioksidan seperti fucoxanthin dan fucoidan, keduanya memiliki sifat anti-inflamasi, anti-penuaan, dan anti-kanker.
2. Ikan
Ayo, jangan lupa menambah kandungan protein dalam makanan Anda. Adapun makanan dengan protein tinggi bisa didapat dari ikan berlemak seperti salmon dan tuna.
Diketahui, lemak omega-3 dalam ikan dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan trigliserida, dan meredakan peradangan. Asako berpesan, melakukan praktik makan dengan penuh perhatian atau ‘mindfull eating’ bisa berkontribusi pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang.
3. Lobak daikon
Seperti diketahui, lobak daikon merupakan sayuran akar populer dalam masakan Jepang yang memberikan banyak manfaat kesehatan.
Dikatakan, lobak daikon telah dikenal dapat membantu mencegah masuk angin dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Satu lobak mengandung 124 persen asupan vitamin C harian yang direkomendasikan.
Jika kesulitan mencari lobak daikon, Anda bisa menggantinya dengan sayuran akar sehat lainnya termasuk wortel, bit, parsnip, dan lobak putih.
4. Sup miso
Disebutkan, miso merupakan pasta terbuat dari kedelai dan biji-bijian yang difermentasi. Miso sangat populer, terlebih orang Jepang dikenal dengan diet makanan fermentasinya.
Ya, sup miso mengandung probiotik, bakteri hidup, atau ragi dalam makanan fermentasi yang dapat membantu menyeimbangkan kesehatan usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dalam suatu penelitian, menemukan, pria dan wanita yang mengonsumsi kedelai paling banyak difermentasi (seperti miso, tahu, dan tempe) memiliki kemungkinan 10 persen lebih rendah untuk meninggal lebih awal dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi makanan tersebut.
5. Ubi Jepang
Nah, ubi jalar ungu atau yang disebut “imo” dalam bahasa Jepang ini sering dimakan sebagai makanan ringan atau makanan penutup. Makanan ini kaya akan karbohidrat sehat dan antosianin, sekelompok antioksidan ditemukan dalam sayuran merah dan ungu yang mengandung sifat anti penuaan.
Sebuah studi juga menunjukkan, ubi jalar dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. (P-jr)