PRIORITAS, 13/12/24 (Bogor): Seorang remaja berinisial TAP (15) asal Cibungbulang, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat bikin geger warga, karena alat kelaminnya berubah dari perempuan menjadi laki-laki.
Berita perubahan kelamin yang menjadi viral di berbagai media ini terungkap setelah ibu TAP berinisial S (42) mencurigai kondisi putrinya yang berbeda dari gadis seusianya.
Berdasarkan penuturan S, sejak duduk di bangku kelas 2 SMP, TAP belum mengalami menstruasi seperti gadis pada umumnya. Awalnya, S menganggap keterlambatan menstruasi ini wajar karena dalam keluarganya masa menstruasi pertama biasanya terjadi di usia 15 tahun.
Akan tetapi, seiring bertambahnya usia, TAP tanpa tanda-tanda menstruasi. Lantas, kekhawatiran S semakin meningkat. Kecurigaan semakin kuat ketika S memperhatikan kondisi alat kelamin anaknya saat mandi, yang terlihat lebih menyerupai alat kelamin laki-laki.
Jalani pemeriksaan di Puskesmas
Selanjutnya, atas inisiatif keluarga, pada 23 Oktober 2024, TAP dibawa ke Puskesmas setempat untuk menjalani pemeriksaan. Sesudahnya, TAP dirujuk ke sejumlah rumah sakit, termasuk RS Fatmawati, untuk pemeriksaan lebih mendalam.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, demkian S, TAP memerlukan operasi bertahap, termasuk penurunan testis dan perbaikan saluran kemih.
“Inginnya sih cepat-cepat operasi. Pakai BPJS Kesehatan, katanya harus menunggu sekitar dua bulanan,” ujar S perihal alat kelamin putrinya yang berubah, dilansir jaringan media Beritasatu.com, Kamis (12/12/24) dan dikutip Beritaprioritas.com, Jumat (13/12/24).
Sebenarnya, kasus serupa pernah dialami pemain Timnas voli Indonesia, Aprilia Manganang. Ia sebelumnya dikenal sebagai perempuan dan ikut berkompetisi dalam berbagai kejuaraan internasional.
Tetapi, dari hasil pemeriksaan medis yang baru diketahui pada 2021, Aprilia Manganang ternyata seorang laki-laki yang didiagnosis mengalami hipospadia dan harus menjalani corrective surgery.
Hingga berita ini diturunkan, karena kondisi alat kelamin yang berubah dan perlu penanganan medis, aktivitas sekolah TAP untuk sementara terganggu. (P-jr)