26.7 C
Jakarta
Friday, April 25, 2025

    Presiden Jokowi buka-bukan soal Kaesang dan demo darurat Indonesia

    Terkait

    PRIORITAS, 24/8/24 (Jakarta) : Ya, Presiden Joko Widodo buka-bukaan soal isu seputaran pencalonan putra bungsunya, Kaesang Pangarep di Pilkada 2024 ini. Kaesang memang ramai dikabarkan bakal mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah.

    Disebut Presiden Jokowi, hal ini bisa langsung ditanyakan kepada yang bersangkutan. “Tanyakan ke Ketua PSI (Kaesang Pangarep) ya,” kata Jokowi saat doorstop di acara Hari Ulang Tahun PAN ke – 26 dan Kongres Ke – 6 PAN, di Grand Ballroom Kempinski, Jumat (23/8/24).

    Seperti diketahui, kabar pencalonan Kaesang ini juga berkaitan dengan ramainya aksi demonstrasi yang terjadi belakangan ini. Pascaputusan Mahkamah Konstitusi soal syarat pencalonan Pilkada 2024, dinilai membuat Kaesang tidak bisa mencalonkan diri.

    Putra bungsu Presiden Jokowi ini dipastikan tak bisa maju Pilgub Jawa Tengah. Padahal sebelumnya dikabarkan Kaesang sudah mengurus surat belum pernah dipidana ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Selasa, 20 Agustus 2024. Permohonan tersebut dimaksudkan dalam rangka pencalonan sebagai calon wakil gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029.

    Enggan berkomentar banyak

    Adapun alasan Kaesang tak bisa maju Pilgub Jawa Tengah karena adanya keputusan Mahkamah Konstitusi soal aturan Pilkada. MK mengubah syarat pencalonan Pilkada melalui putusan Nomor 70/PPU-XXII/2024.

    Dalam aturan tersebut batas usia minimum calon gubernur tetap 30 tahun dan calon wali kota/bupati tetap 25 tahun, saat ditetapkan oleh KPU sebagai pasangan calon, bukan ketika dilantik.

    DPR yang rencananya akan mengesahkan revisi Undang Undang Pilkada kemarin, Kamis (22/8/24) akhirnya dibatalkan karena gelombang aksi demo.

    Jokowi pun enggan berkomentar banyak mengenai hal ini. “Itu tanya legislatif,” kata Jokowi.

    Ia juga menegaskan, sikap pemerintah saat ini akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi. Utamanya terkait ambang batas untuk mengusung calon, hingga batas usia pencalonan.

    Jokowi juga menegaskan pemerintah tidak akan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu), terkait hal ini. “Nggak ada (rencana bikin Perppu), pikiran saja nggak ada,” kata Jokowi.

    Terkait aksi penolakan dan demo Peringatan Darurat Indonesia menolak RUU Pilkada, Jokowi pun tak bicara banyak. Dia mengatakan, aksi itu adalah hal yang baik. “Baik-baik, itu menyampaikan aspirasi dari rakyat, sangat baik,” katanya. (P-DTK/wl)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini