28.9 C
Jakarta
Saturday, April 26, 2025

    13 kabupaten dan kota di Sulut waspada potensi bencana hidrometeorologi

    Terkait

    Awan gelap menggelayut di atas Kota Manado, Sulawesi Utara. (Antara)

    PRIORITAS, 18/2/25 (Manado): Sebanyak 13 kabupaten dan kota di Sulawesi Utara perlu mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi. Potensi bencana ini diperkirakan terjadi hingga sepekan ke depan.

    Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Dhira Utama di Manado, Senin, mengatakan, daerah-daerah tersebut mencakup Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

    Dikutip dari Antara, berdasarkan analisa kondisi dinamika atmosfer, BMKG memantau berbagai fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca di wilayah Sulawesi Utara antara lain nilai anomali Outgoing Longwave Radiation (OLR) menunjukkan anomali negatif dan spasial gelombang Low Frequency dan Kelvin yang bergerak melintasi wilayah Sulawesi Utara turut memperkuat peningkatan aktivitas konvektif.

    Faktor penunjang lain yaitu potensi terbentuknya pola belokan angin (shearline) dan pertemuan massa udara (konvergensi), kondisi lokal akibat labilitas atmosfer dalam kondisi labil dan kelembaban udara yang tinggi hingga lapisan atas mendukung pertumbuhan awan-awan hujan semakin intens.

    Kombinasi dari fenomena-fenomena tersebut membentuk kondisi atmosfer yang mendukung terjadinya hujan
    dengan intensitas sedang-lebat dalam durasi yang lama disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah-wilayah tersebut.

    “Kami mengimbau masyarakat dan pemerintah di Sulawesi Utara agar tetap waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.

    Hal ini sebagai tindakan antisipasi bencana hidrometeorologi (genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang) dan menghindari aktifitas terutama di wilayah rawan bencana.

    Ia meminta masyarakat terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca dari BMKG Sam Ratulangi Manado secara lebih rinci dan detail untuk tiap kelurahan di seluruh wilayah Sulawesi Utara melalui
    Website https://cuaca.bmkg.go.id dan kanal-kanal informasi lain

    BMKG menerbitkan imbauan kewaspadaan cuaca ekstrem dan waspada potensi bencana hidrometeorologi hingga 23 Februari 2025, kata Dhira. (P-Jeffry P)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini