PRIORITAS, 19/9/25 (California): Mantan istri Presiden ke-1 Republik Indonesia Soekarno asal Manado, Yurike Sanger, meninggal dunia di San Gorgonio Memorial Hospital, Banning, California, Amerika Serikat, pada Rabu, 17 September 2025.
Salah satu anak Yurike dari pernikahan keduanya, Yudhi Sanger, membagikan berita duka itu melalui akun Instagramnya @yudhisanger_adventure. Yurike Sanger mengembuskan nafas terakhir dalam usia 81 tahun.
“Meninggal dunia Ibu Yurike Sanger. Di San Gorgonio Memorial hospital California, USA. Di usia 81 thn. Meninggal 17 Sept. Jam 19:15 Waktu USA,” tulis Yudhi, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Literasi Online, hari Jumat (19/9/25).
Yurike Sanger merupakan salah satu sosok perempuan, yang sempat menjadi bagian penting dalam kehidupan pribadi Presiden Ir. Soekarno.
Ia lahir pada 22 Mei 1945, ketika Indonesia masih berada di bawah pendudukan Jepang dan menjelang kemerdekaan.
Yurike memiliki darah Jerman dari ayahnya, sedangkan ibunya berasal dari Manado, Sulawesi Utara.
Masa mudanya dihabiskan di kota kelahiran Manado sambil menempuh pendidikan formal.
Ia kemudian pindah ke Jakarta dan melanjutkan sekolah menengah atas (SMA) di ibu kota.
Bertemu Soekarno
Ia pertama kali bertemu dengan Presiden Soekarno dalam sebuah acara kenegaraan tahun 1963.
Ketika itu usianya masih sangat muda, sekitar 18 tahun.
Yurike Sanger saat muda (instagram)
Yurike hadir di acara kenegaraan sebagai anggota aktif Barisan Bhinneka Tunggal Ika, sebuah organisasi pelajar yang biasa menyambut tamu-tamu negara dalam berbagai perayaan resmi.
Dari pertemuan itulah hubungan pribadi keduanya kemudian terjalin.
Sekitar setahun kemudian yakni 6 Agustus 1964, Yurike Sanger resmi dinikahi Soekarno dan menjadikannya istri ketujuh sang proklamator.
Saat menikah, usia keduanya terpaut jauh, sekitar 40 tahun. Pernikahan Yurike dan Soekarno berlangsung selama sekitar empat tahun, hingga 1968.
Setelah berpisah dari Soekarno, Yurike menikah kembali dengan seorang pria bernama Subekti.
Ia memiliki beberapa anak dari pernikahan keduanya.
“Selamat jalan mama tercinta, Yudhi yg akan jaga mama di sana yaa.. Tunggu Yudhi ya ma.. Mama sudah happy mama sudah fight dari semua penyakit mama di dunia..Yudhi sayang mama… Kita semua sayang mama yaa..,” kata Yudhi.
Jenazah Yurike kabarnya akan dipulangkan ke Tanah Air dan disemayamkan di Rumah Duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Direktur Perlindungan WNI Kementrian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengatakan jenazah Yurike akan dipulangkan ke Indonesia. Saat ini Kemlu sedang berkoordinasi dengan otoritas AS.
KJRI Los Angeles telah berkomunikasi dengan pihak keluarga almarhumah Yurike Sanger di San Bernadino, California.
“Pihak keluarga telah menunjuk pihak mortuary untuk proses pemulasaran jenazah,” ujar Judha Nugraha kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).(P-Jeffry W)
No Comments