Waspada! Roti dan pastry tinggi garam berbahaya dikonsumsi

Khalied Malvino
14 Aug 2025 08:50

2 minutes reading

Ilustrasi sarapan roti. (iStockphoto)

PRIORITAS, 14/8/25 (Jakarta): Banyak orang menganggap sarapan adalah awal yang sehat untuk menjalani hari. Namun, fakta medis menunjukkan, kebiasaan sarapan dengan makanan tinggi garam justru bisa diam-diam merusak jantung. Peringatan ini disampaikan dokter spesialis jantung Robert Segel.

“Asupan natrium tinggi menyebabkan retensi cairan, meningkatkan tekanan darah, dan memicu risiko gagal jantung,” ujar Segel, Selasa (12/8/2025).

Ia menjelaskan, bukan hanya bacon atau sosis yang tinggi garam. Roti, bagel, muffin, dan pastry pun menyimpan natrium meski rasanya tidak asin.

Penelitian menemukan, konsumsi natrium tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 19% dibanding asupan rendah garam.

American Heart Association menganjurkan konsumsi natrium maksimal 1.500 mg per hari. Angka ini jauh di bawah rata-rata konsumsi harian masyarakat yang melebihi 3.300 mg.

Daging olahan seperti bacon dan sosis bukan hanya tinggi garam, tetapi juga mengandung lemak jenuh yang meningkatkan kolesterol jahat.

Risiko penyakit jantung

Studi mencatat, makan lebih dari 140 gram daging olahan per minggu bisa menaikkan risiko penyakit jantung hingga 46%.

Risiko lain yang mengintai adalah diabetes tipe 2. Penelitian menemukan, konsumsi natrium tertinggi dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 80% dibanding konsumsi terendah. Kondisi ini dapat melipatgandakan risiko penyakit jantung.

Banyak menu sarapan populer juga rendah serat. Padahal, serat larut membantu menurunkan kolesterol dan melindungi kesehatan kardiovaskular. Oatmeal serta buah seperti apel, pir, pisang, dan jeruk menjadi pilihan tepat untuk menambah serat larut.

Ahli gizi merekomendasikan langkah praktis menjaga jantung sejak pagi: minum air putih sebelum kopi, tambahkan minimal 5 gram serat, pilih protein berkualitas rendah garam, batasi gula tambahan, lakukan aktivitas ringan 10–15 menit, kelola stres, dan berjemur matahari pagi.

Segel menekankan, mengurangi garam pada sarapan lalu mengombinasikannya dengan kebiasaan sehat lain akan memberikan perlindungan jangka panjang bagi jantung.

“Memulai hari dengan nutrisi tepat, tubuh bergerak, dan pikiran tenang adalah investasi kesehatan terbaik,” pungkasnya. (P-Khalied M)