30.9 C
Jakarta
Tuesday, July 22, 2025

    Untuk program tiga juta rumah, Hashim: BI bakal sediakan Rp130 T

    Terkait

    Hashim Djojohadikusumo. (Dok/Ist)

    PRIORITAS, 27/2/25 (Jakarta): Informasi yang diperoleh Beritaprioritas.com, Kamis (27/2/25) ini menyebutkan, Bank Indonesia bakal menyediakan dana insentif likuiditas Rp130 triliun untuk mendukung pembiayaan program pembangunan tiga juta rumah.

    “Bank Indonesia (BI] saya dengar, saya kira dari kawan-kawan kementerian sudah tahu, Bank Indonesia bersedia untuk menyediakan Rp130 triliun untuk mendukung sektor perumahan,” kata Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo dalam acara “CNBC Indonesia Economic Outlook 2025” di Jakarta, Rabu (26/2/25).

    Di samping sumber itu, Hashim mengatakan, pendanaan program ini berasal dari dalam negeri.

    Sumber pendanaan cukup

    Selanjutnya Hashim meyakini, Indonesia memiliki sumber pendanaan yang cukup untuk mewujudkan program pembangunan tiga  juta rumah setiap tahun.

    Di samping pendanaan dari dalam negeri, Hashim juga menilai sejumlah investor asing dari berbagai negara menunjukkan minat untuk berkontribusi dalam pembiayaan program perumahan ini.

    Hashim menyebut beberapa negara yang telah menyatakan kesediaannya antara lain India, Singapura, dan Turki.

    “Investor banyak, India bersedia, Singapura bersedia, Turki, saya sudah baru dapet proposal dari Turki. Banyak yang bersedia untuk memberikan modal untuk membiayai. So the demand is there, the supply is there,” paparnya.

    Diketahui, BI sebelumnya telah meningkatkan insentif kebijakan likuiditas makroprudensial (KLM) bagi perbankan secara bertahap, dari Rp23,19 triliun menjadi Rp80 triliun untuk mendukung pembiayaan sektor perumahan.

    Di samping itu, BI juga bakal mendukung pendanaan melalui pembelian SBN perumahan di pasar sekunder, di mana dana yang diperoleh akan dialokasikan untuk membiayai sektor ini. (P-jr)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini