30.3 C
Jakarta
Sunday, February 23, 2025

    Turunnya penjualan kendaraan bukan karena daya beli, tapi masyarakat ragu

    Terkait

    PRIORITAS, 15/2/25 (Jakarta): Penurunan penjualan mobil di Indonesia bukan disebabkan lemahnya daya beli masyarakat, melainkan karena adanya faktor keraguan untuk membeli kendaraan.

    Menurut ahli Moneter Cyrillus Harinowo di Jakarta, Jumat (14/2/25) kesimpulan tersebut ia ambil setelah mengulas perbandingan kinerja penjualan dari perusahaan besar di sektor lainnya di Indonesia, seperti ritel, elektronik, dan properti yang terus mengalami pertumbuhan setiap tahun.

    “Isu mengenai daya beli yang mempengaruhi penjualan mobil, saya kira mungkin tidak terlalu valid. Saya merasa bahwa penurunan penjualan mobil itu lebih di-drive oleh keraguan orang-orang,” katanya.

    Dikatakannya, masyarakat Indonesia tengah berada dalam fase ‘wait and see‘ pengembangan teknologi mobil ke depan.

    Bahkan menurutnya, pemerintah tengah menggencarkan penggunaan kendaraan listrik yang dinilai menjadi jalan utama menurunkan emisi di sektor transportasi sesuai Perjanjian Paris (Paris Agreement).

    Menurutnya lagi, Indonesia memiliki berbagai alternatif jenis mobil untuk menurunkan emisi dan meningkatkan kepercayaan diri masyarakat.

    “Kalau kita hanya melihat mobilnya saja, mobil listrik adalah mobil yang jempolan. Karena dia tidak mengeluarkan emisi,” ungkapnya seperti dilansir dari Antara. (P-Armin M)

     

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini