25.2 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024

    58 Ribu Ton Sampah Diperkirakan Selama Periode Mudik Lebaran

    Terkait

    PRIORITAS, 3/4/24 (JAKARTA) – 58 juta kilogram sampah diperkirakan akan dihasilkan selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 terutama di wilayah dengan potensi pergerakan manusia yang tinggi.
    “Kita punya standar kan, jadi kita bisa perkirakan akibat dari aktivitas mudik ini menghasilkan sampah kurang lebih 58 juta kilogram atau 58 ribu ton akibat dari pergerakan mudik ini,” kata Novrizal Tahar,
    Direktur Penanganan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK) Novrizal Tahar,Rabu, 3/4,/24. Dia mengatakan pihaknya sudah melakukan estimasi sampah yang timbul selama periode mudik dan saat Lebaran berlangsung, yaitu berdasarkan jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang menurut Kementerian Perhubungan.

    Merespons hal tersebut, KLHK kemudian mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2024 tentang Pengendalian Sampah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah untuk menangani permasalahan sampah yang berpotensi timbul ketika arus mudik dan balik Lebaran.

    Terintegrasi dengan Program Mudik Nasional, gerakan Mudik Minim Sampah yang diinisiasi oleh KLHK diharapkan mampu memperkuat partisipasi publik dalam upaya pengurangan sampah, serta peran aktif pemerintah daerah serta pelaku usaha untuk berkontribusi dalam penanganan sampah selama mudik.

    Para pemudik diharapkan membawa kantong belanja, wadah makanan dan minuman sendiri untuk mengurangi sampah terutama jenis plastik sekali pakai. Selain itu, diharapkan dapat diwujudkan pengurangan sampah sisa makanan dengan imbauan makan secukupnya.

    KLHK juga mengimbau untuk masyarakat dengan kesadaran membuang sampah sesuai dengan jenisnya, atau melakukan pemilahan sampah untuk mempermudah proses penanganannya.

    Ditargetkan juga peran aktif pengelola fasilitas publik dan pemerintah daerah terutama untuk penanganan sampah pada jalur-jalur mudik dan daerah penyangga. (wol/ant)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini