28.2 C
Jakarta
Wednesday, June 4, 2025

    Tuduhan terhadap “Diddy” semakin bertambah: Meracun dan memperkosa

    Terkait

    Angela Weiss / AFP via Getty Images file (foto/NBCnews)

    PRIORITAS, 8/2/25 (Jakarta): Tuduhan baru terhadap Sean “Diddy” Combs telah muncul, dengan seorang pria menuduh rapper yang kini dipenjara itu telah meracun dan memperkosanya di sebuah klub malam di New York pada tahun 2012.

    Menurut dokumen pengadilan, pria yang saat itu berusia 17 tahun itu membayar seorang penjaga pintu untuk memasuki klub dan diundang ke meja pribadi Combs, di mana ia diberikan beberapa gelas vodka.

    Penggugat mengklaim bahwa setelah meminum minuman tersebut, ia mulai merasa bingung dan kehilangan kesadaran serta kontrol atas tubuhnya.

    Combs secara konsisten membantah tuduhan yang diajukan terhadapnya dalam sejumlah gugatan perdata dan sebelumnya menyebutnya sebagai “menjijikkan”. BBC telah meminta tanggapan dari tim hukum Combs mengenai tuduhan baru ini.

    Dalam dokumen pengadilan, penggugat yang disebut sebagai John Doe itu mengklaim, ia dibawa ke sebuah ruangan belakang di klub SoHo, tempat orang-orang menggunakan Narkoba dan berhubungan dengan pelacur.

    Ia mengatakan, dia menyadari minuman yang diberikan kepadanya telah dicampur obat yang mempengaruhi kemampuannya. Dalam pernyataannya, penggugat mengungkapkan, ia sadar akan apa yang terjadi, tetapi tidak bisa menghentikannya. Pernyataan tersebut menyebutkan, penggugat yang “tak berdaya” itu diperkosa oleh Combs di ruangan belakang klub malam tersebut.

    Kebenaran akan terungkap

    Dalam sebuah pernyataan kepada BBC sebagai tanggapan atas tuduhan pidana federal terpisah, pengacara Combs mengatakan, “Di pengadilan, kebenaran akan terungkap: bahwa Tuan Combs tidak pernah melakukan kekerasan seksual atau perdagangan manusia terhadap siapa pun – baik pria, wanita, dewasa, maupun remaja.” seperti dilansir dari BBC.

    Tuduhan baru ini muncul bersamaan dengan dukungan dari rapper Kanye West, yang meminta Presiden Donald Trump untuk memberikan pengampunan kepada Combs sebelum sidang peradilan akan datang.

    Pada awal Februari, seorang pengacara yang mewakili para penggugat menyatakan, ada rencana untuk mengajukan lebih dari 10 gugatan perdata tambahan terhadap Combs. Saat ini, Combs menghadapi lebih dari 30 gugatan perdata yang menuduhnya melakukan kekerasan seksual dan perilaku tidak senonoh.

    Ia sedang ditahan di penjara New York sambil menunggu persidangan pidana federal terkait perdagangan manusia dan pemerasan. (P-Gio R)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini