Tonton Youtube BP

Transfer Daerah dipangkas Pusat, Wawali Sendy : Tomohon punya strategi

Deky Geruh
9 Oct 2025 18:51
Daerah 0
2 minutes reading

PRIORITAS, 9/10/25 (Tomohon) : Imbas pemangkasan dana transfer daerah oleh pemerintah pusat, mengharuskan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon mencari solusi terbaik melalui strategi khusus.

Kebijakan fiskal nasional ini tahun depan mulai diberlakukan, sehingga Pemkot Tomohon harus mengoptimalkan Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) dan pos penerimaan lainnya.

Saat rapat koordinasi bersama Pemprov Sulut beberapa waktu lalu yang langsung dipimpin Gubernur Yulius Selvanus, terinci nominal dana transfer ke Kota Tomohon untuk tahun depan berkurang sekira Rp175 miliar. Tepatnya Rp 175.343.075.000

Dari jumlah itu tak pelak membuat postur APBD Tahun 2026 diprediksi berada di rentang sekitar Rp 500 miliar.

Hal ini secara tidak langsung membuat pemerintah di daerah harus putar otak, agar pemangkasan anggaran tak mempengaruhi performa eksekutif secara keseluruhan, apalagi hingga menurunkan kualitas pelayanan publik.

Menanggapi kondisi tersebut, Wali Kota Tomohon Caroll Senduk melalui Wakil Wali (Wawali) Kota Sendy Rumajar menyebut, konsekuensi pengurangan fiskal itu adalah realitas yang tak bisa dihindari.

Meski begitu, Sendy Rumajar menyatakan pihaknya optimis kedepannya kualitas layanan publik tidak akan terpengaruh. Ada strategi yang nantinya disiapkan pemerintah menyiasati kebijakan fiskal pemerintah pusat.

“Pemerintah daerah harus optimis, kemas kebijakan yang bisa menghasilkan sumber pendapatan daerah baru. Kita cari potensi yang bisa ditawarkan ke pemerintah pusat, kementerian, dan pihak lainnya. Kalau dapat sponsorship bisa dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan dan sektor unggulan lainnya, ” beber Wawali Sendy Rumajar, Kamis (9/10/2025).

Bukan tanpa alasan memang, kedekatan Wawali Sendy Rumajar dengan pemerintah pusat, bisa jadi kartu trup membuka jalan peluang stimulus dan dukungan pemerintah pusat kepada Pemerintah Kota Bunga..

Dirinya pun meminta seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Tomohon, agar mengemas rencana kegiatan di tahun depan yang tepat sasaran, efektif dan memberikan dampak bagi perbaikan kesejahteraan rakyat.

Menurut dia, kegiatan ini dipadukan dengan inovasi-inovasi yang membuat sistem pemerintahan cepat, efektif dan efisien.

“Kalau ada giat sosialisasi yang konteksnya belum terlalu urgent mungkin bisa ditunda, jangan dulu dimasukkan di rencana kerja tahun depan. Bikin kegiatan yang langsung memberikan manfaat bagi masyarakat. Meningkatkan kompetensi dan daya saing, pemberdayaan UMKM dan lainnya, ” pinta Sendy Rumajar.

” Selain itu kita akan memetakan kembali potensi-potensi penerimaan pajak. Intensifikasi dan ekstensifikasi penting. Tapi dikemas secara persuasif biar tidak kontraproduktif bagi masyarakat dan pelaku usaha,” tambahnya

Jika mengacu pada belanja daerah pada postur APBD Perubahan Pemkot Tomohon Tahun 2025, dipatok pada angka Rp 669,8 Miliar.(P/dg)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x