31.5 C
Jakarta
Sunday, June 15, 2025

    Tragedi penerbangan India, begini respons para pemimpin dunia

    Terkait

    PRIORITAS, 12/6/25 (Ahmedabad): Sebuah pesawat milik Air India dengan tujuan London jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad. Akibatnya lebih dari 200 orang tewas di tempat. Otoritas India mencatat ada 242 orang dalam pesawat, termasuk kru dan penumpang dari berbagai negara.

    Pemerintah India menyatakan, insiden ini sebagai tragedi nasional dan menurunkan tim tanggap darurat ke lokasi kejadian. Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi secara pribadi memantau situasi dan berkomunikasi dengan otoritas terkait.

    “Tragedi di Ahmedabad membuat kami terkejut dan sangat berduka,” kata PM Modi melalui akun X resminya.

    Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Inggris melaporkan banyak warganya termasuk dalam daftar penumpang dan meminta seluruh keluarga segera menghubungi pusat krisis. PM Inggris, Keir Starmer memberikan pernyataan resmi dan mengonfirmasi pemantauan aktif dari pemerintahnya.

    “Adegan dari kecelakaan pesawat tujuan London yang membawa banyak warga Inggris sangat menghancurkan,” ujar PM Starmer melalui akun X-nya,

    Mengutip Reuters, Kamis (12/6/25), keluarga kerajaan Inggris turut menyampaikan keprihatinan atas musibah ini, dengan menyebut dampaknya dirasakan lintas negara. Raja Charles juga menyampaikan simpati pribadi untuk keluarga korban dan korban selamat.

    “Saya dan istri sangat terkejut atas peristiwa tragis di Ahmedabad pagi ini,” tulis Raja Charles di akun X pribadinya.

    Hal serupa juga disampaikan Paus Leo XIV. Dia mengucapkan belasungkawa dan menyertakan doa khusus bagi para korban melalui perwakilan Vatikan. Gereja Katolik mengirim pernyataan resmi kepada Pemerintah India dan masyarakat internasional.

    “Paus Leo XIV menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan memastikan doanya menyertai upaya penyelamatan,” ujar Sekretaris Negara Vatikan lewat X.

    Sementara itu, pemerintah Bangladesh menunjukkan solidaritas kepada India dan menawarkan bantuan dalam bentuk apa pun yang dibutuhkan. Pesan langsung dikirim kepada PM Modi sebagai bentuk empati politik dan kemanusiaan.

    “Kami berdiri bersama rakyat dan pemerintah India dalam menghadapi tragedi ini,” ujar PM sementara Bangladesh, Muhammad Yunus kepada Modi.

    Sementara itu, Komisi Eropa mengutuk kejadian ini sebagai kehilangan besar dan menyatakan dukungan untuk proses identifikasi dan pemulihan korban. Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen menyampaikan pesannya melalui media sosial resmi.

    “Belasungkawa terdalam saya untuk keluarga korban yang sedang berduka akibat kehilangan besar ini,” tulis Ursula von der Leyen di akun X-nya.

    Kremlin merilis telegram resmi dari Presiden Rusia Vladimir Putin kepada PM Modi berisi ungkapan duka dan dukungan moril. Mosko berharap para korban luka segera pulih dan keluarga korban mendapat pendampingan.

    “Sampaikan dukungan dan simpati kami kepada keluarga para korban, dan semoga para korban luka segera pulih,” tulis Presiden Putin dalam telegram resmi.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron dan PM Australia Anthony Albanese memberikan pernyataan serupa dengan menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam penanganan tragedi ini. Kedua pemimpin ini juga menyampaikan dukungan kepada India secara terbuka.

    “Kami sangat tersentuh atas kecelakaan tragis ini, dan simpati kami untuk keluarga korban,” ujar Presiden Macron.

    “Kami akan terus mengikuti perkembangan situasi dan memberi dukungan pada siapa pun yang terdampak,” tulis PM Albanese melalui X.

    Asosiasi Pilot Maskapai Inggris (BALPA) menyoroti pentingnya penyelidikan independen dan bebas dari tekanan pihak mana pun agar tragedi tidak terulang. Pernyataan resmi disampaikan langsung oleh sekretaris jenderal organisasi melalui pernyataan tertulisnya.

    “Penting untuk melakukan penyelidikan penuh tanpa gangguan agar kecelakaan semacam ini tak terulang,” kata Sekjen BALPA, Amy Leversidge. (P-Khalied Malvino)

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini