27.7 C
Jakarta
Tuesday, August 26, 2025

    Tragedi pemerkosaan 1998 tercatat dalam penulisan ulang sejarah

    Terkait

    PRIORITAS, 5/7/25 (Makassar): Pemerkosaan pada saat tragedi kerusuhan1998 ditegaskan Menteri Kebudayaan Fadli Zon,  tidak dihapus dalam penulisan ulang sejarah. Demikian informasiyang diterima Beritaprioritas.com, Sabtu (5/7/25).

    “Tidak ada penghapusan. Jadi kita terus lanjutkan pada program penulisan ulang sejarah,” ungkap Fadli Zon disela menghadiri Festival Gau Maraja Leang-Leang di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (3/7/25).

    Dikatakannya, mengenai hal itu pihaknya sudah menjelaskan semuanya terkait pemerkosaan tahun 1998 saat rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada Rabu (2/7/25).

    Lebih lanjut dijelaskannya, penulisan ulang sejarah masih berlanjut meski menuai pro dan kontra. Sementara untuk penulisan ulang sejarah itu, sebanyak 130 sejarawan dan guru besar dilibatkan dari 34 perguruan tinggi di Indonesia.

    Sejarah penting

    Memang diakui, dalam kurun 26 tahun terakhir tidak ada penulisan ulang sejarah, padahal sejarah itu sangatlah penting.

    Itulah makanya, lanjut dia, penulisan ulang sejarah tersebut tetap dilanjutkan, meski menuai pro dan kontra di lapangan.

    Takhanya peristiwa tragedi 98, lanjut dia, tulisan purba di goa Leang-Leang juga dimasukkan dalam penulisan ulang sejarah.

    “Tulisan tangan (manuscript) Leang-Leang itu sudah mendapat pengakuan dari peneliti internasional,” ungkap Fadli Zon seperti dikutipdari Antara.

    Sementara itu, Bupati Maros HAS Chaidir Syam mengatakan pihaknya turut bangga dengan masuknya Leang-Leang dalam penulisan ulang sejarah.

    Adapun Festival Budaya Gau Maraja Leang-Leang ini digelar untuk mengangkat budaya dan sejarah di daerah ini ke panggung internasional. (P-*r/Armin M)

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini