Mentimun mengandung 95 persen air yang membantu ginjal membuang racun secara optimal. (iStockphoto)PRIORITAS, 24/7/25 (Jakarta): Ginjal berperan vital dalam menyaring racun dari darah dan menjaga keseimbangan elektrolit seperti natrium, kalium, dan fosfor. Jika tidak dijaga, ginjal berisiko mengalami gangguan seperti batu ginjal atau gagal ginjal kronis.
Dr. Eric Berg, chiropractor dan pakar nutrisi, menyarankan tiga makanan yang dinilai efektif membantu kerja ginjal berdasarkan kandungan aktif dan sifat biologisnya. Berikut daftarnya:
Mentimun mengandung air hingga 95 persen, menjadikannya salah satu makanan paling efektif dalam menjaga hidrasi. Cairan yang cukup membantu ginjal membuang zat sisa seperti kreatinin dan asam urat melalui urin.
Sayuran ini juga rendah kalori sehingga dapat dikonsumsi dalam jumlah banyak tanpa mengganggu program penurunan berat badan. Konsumsi rutin mentimun membantu memperlancar fungsi filtrasi ginjal terutama saat asupan cairan kurang dari optimal.
Kandungan asam sitrat dalam lemon berfungsi mengikat kalsium dalam urin dan mencegah terbentuknya kristal batu ginjal. Selain itu, asam sitrat membantu menurunkan kadar asam urat yang bisa membebani ginjal jika menumpuk.
Memasukkan air perasan lemon ke dalam air putih harian atau teh dinilai cukup efektif untuk menjaga pH urin tetap stabil. Efek ini penting untuk individu dengan risiko batu ginjal berulang.
Peterseli atau daun parsley bersifat diuretik, yang artinya merangsang ginjal memproduksi lebih banyak urin dan mempercepat pengeluaran racun dari dalam tubuh. Kandungan flavonoid seperti apigenin dan quercetin dalam peterseli dikenal sebagai antioksidan kuat.
Dikutip Beritaprioritas dari CNBCIndonesia.com, Kamis (24/7/25), studi tahun 2024 menemukan bahwa peterseli mampu mengurangi stres oksidatif dan memperbaiki biomarker metabolik ginjal. Penelitian sebelumnya pada tikus juga menunjukkan penurunan ekskresi kalsium dan peningkatan pH urin setelah konsumsi rutin ekstrak peterseli. (P-Khalied Malvino)
No Comments