26.4 C
Jakarta
Monday, June 16, 2025

    Ternyata Indonesia tetap impor sederetan barang dari Israel

    Terkait

    PRIORITAS, 21/6/24 (Jakarta): Indonesia memang hingga saat ini tidak menjalin hubungan diplomatik dengan negara Israel. Kita sudah tahu alasan utamanya, karena Indonesia telah lama menentang pendudukan Israel di wilayah Palestina. Indonesia ikut berjuang untuk kemerdekaan Palestina di beragam forum internasional.

    Nah, kita juga tahu, konflik Israel-Palestina telah berlangsung sejak berdirinya Israel pada 1948, yang menyangkut dua permasalahan utama. Yaitu, permasalahan hak rakyat Palestina untuk mendirikan negara di tanah airnya sendiri dan hak bangsa Yahudi untuk memilih negara mereka sendiri (Israel).

    Kini, konflik semakin memanas, terutama ketika Israel melancarkan serangan udara dan serangan darat di Jalur Gaza yang memakan banyak korban jiwa.

    Karena itu, terkait hal ini, banyak kecaman dari dunia internasional, karena Israel juga dituduh melakukan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional.

    Hingga kini berbagai upaya telah dilakukan untuk memproses perundingan perdamaian, namun Israel seringkali lalai dalam melaksanakan isi perundingan.

    Dalam hal ini, Indonesia membela hak-hak kemanusiaan rakyat Palestina, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan, “kemerdekaan adalah hak semua bangsa dan oleh karena itu penjajahan dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan”.

    Landasan hukum tersebut menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang akan selalu mendukung kemerdekaan bangsa yang tertindas. Dengan menganut politik luar negeri yang independen dan aktif, Indonesia telah memposisikan diri sebagai bangsa yang menolak pendudukan dan penindasan terhadap rakyat Palestina.

    Kontak perdagangan dan pariwisata

    Kendati begitu, dari sisi hubungan diplomatik, perwakilan masing-masing negara antara Indonesia dan Palestina menunjukkan keyakinan atau kepercayaan kedua belah pihak untuk melaksanakan hubungan kerja sama dan komunikasi.

    Namun hubungan Indonesia dan Israel tidak menunjukkan adanya kepercayaan yang terlihat dari tidak adanya hubungan diplomatik. Bahkan, pemerintah Indonesia secara tegas mengambil sikap, Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel hingga Israel mengakui kemerdekaan Palestina.

    Meskipun Israel dan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik formal, namun Israel dan Indonesia menjaga kontak perdagangan, pariwisata dan keamanan yang tenang.

    Impor meningkat ratusan persen

    Bahkan menurut data terbaru dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), impor dari Israel untuk Indonesia meningkat ratusan persen secara tahunan.

    Pada periode Januari hingga April 2024, impor Israel ke Indonesia meningkat 336 persen secara tahunan (yoy) menjadi US$29,2 juta atau setara dengan Rp479,6 miliar.

    Sementara itu, untuk ekspor Indonesia ke Israel justru turun 0,8 persen menjadi US$52,5 juta atau setara dengan Rp862,3 miliar (US$1 = Rp16.425) secara tahunan (yoy).

    Berdasarkan informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia masih membutuhkan beberapa barang komoditas dari negara Israel berupa peralatan dan suku cadang pemanas dan pendingin, boiler dan suku cadang pembangkit uap atau pembangkit lainnya, pompa untuk cairan dan suku cadangnya, alat untuk digunakan dengan tangan atau mesin, hingga peralatan dan suku cadang telekomunikasi.’

    Adapun rincian impor komoditi dari Israel ke Indonesia dari periode Januari hingga Maret 2024 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS):

    Impor Komoditi Israel ke Indonesia Jan-Mar 2024

    Table with 3 columns and 6 rows.
    Peralatan dan suku cadang pemanas dan pendingin 7,331,691 15,613,060
    Boiler dan suku cadang pembangkit uap atau pembangkit lainnya 5,921,861 5,921,861
    Pompa untuk cairan dan suku cadangnya 1,544,670 1,549,548
    Alat untuk digunakan dengan tangan atau mesin 286,158 965,087
    Peralatan dan suku cadang telekomunikasi 26,383 554,677
    Lainnya 1,475,833 3,675,991

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini