Tonton Youtube BP

Terlalu sering makan makanan pedas ternyata berbahaya bagi tubuh

Rebecca Wilhelmina T
27 Sep 2025 23:11
2 minutes reading

PRIORITAS, 27/9/25 (Jakarta): Jajanan khas Jawa Barat, seblaka, kini semakin digemari, terutama sejak banyak netizen di berbagai platform media sosial, terutama Instagram dan TikTok, ramai-ramai mengunggahnya. Belakangan, rasa pedas yang menjadi salah satu ciri khas seblak, ditawarkan dalam berbagai tingkatan alias level.

Para penikmat masakan pedas tentu saja sangat senang karena bisa menikmati seblak sesuai tingkatan rasa pedan paling tinggi. Tapi, tahukah anda jika terlalu sering mengonsumsi makanan pedas dapat berbahaya bagi tubuh?

Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, Guru Besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI – Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, mengatakan, cabai yang digunakan untuk menambah rasa pedas dalam sebuah makanan mengandung senyawa kimia bernama capsaicin.

Dikatakannya, capsaicin dapat menyebabkan luka pada permukaan lambung yang dapat meningkatkan gerak peristaltik dari usus. Kandungan itu juga dapat menyebabkan refluks lambung.

“Misalnya panas dan dia asam lambungnya naik, ketika itu rasa panas cabainya itu masih muncul, itu akan balik lagi, itu akan memperberat dari refluks yang terjadi,” ucap Ari Fahrizal Syam, seperti dilansir Antara yang menghubunginya di Jakarta, Sabtu (27/9/25),

Ia menerangkan kepada para penikmat rasa pedas, bahan yang digunakan untuk bumbu pedas  antara lain cabai atau pedas yang diciptakan dengan campuran zat kimia lainnya.

Sementara itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Gastro Entero Hepatologi RSPAD Gatot Soebroto, Dr. Deka Larasati SpPD KGEH, juga berpendapat makanan pedas seperti seblak dalam jangka panjang dapat menyebabkan nyeri perut dan perburukan kondisi peradangan di lambung maupun penderita gastroesofageal reflux diseases (gerd).

Ia menambahkan, untuk dampak jangka pendek yang dapat ditimbulkan jika seseorang mengonsumsi makanan pedas secara terus menerus, yaitu nyeri perut dan diare.

“Makanan pedas dapat mengiritasi lambung dan memperparah peradangan lambung. Maka dari itu, hindari makan makanan, jamu-jamuan dan obat-obatan yang dapat mengiritasi saluran cerna. Perbanyak makan serat yang berasal dari buah dan sayur. Hindari makanan yang berpengawet,” kata Deka. (P-rwt)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x