PRIORITAS, 1/5/24 (New York): Taylor Swift terus berproduksi. Terkini, album terbarunya berjudul The Tortured Poets Department terjual sebanyak 2,61 juta unit.
Dilaporkan, capaian ini setara album pada pekan pertamanya di Amerika Serikat (AS).
Dari total 2,61 juta unit yang terjual, demikian dilansir Billboard, Rabu (1/5/24), sebanyak 1,9 juta di antaranya berasal dari penjualan album digital, CD, vinyl, dan kaset.
Posisi pertama Billboard 200
Dikutip BeritaSatu.com, angka penjualan tersebut membuat album The Tortured Poets Department sukses berada di posisi pertama tangga album Billboard 200. Capaian tersebut, membuat Taylor Swift menduduki peringkat ke-14.
Lewat sukses penjualan album terbaru, kini Swift disebut-sebut setara dengan Jay-Z, yakni penyanyi solo pencetak album nomor satu di tangga album itu.
Menariknya, keduanya berada di bawah grup musik The Beatles yang telah mencatatkan 19 album di posisi puncak Billboard 200.
Sementara itu, menurut Hollywood Reporter penjualan album yang dirilis pada 19 April 2024 itu menggeser posisi Cowboy Carter yang dipopulerkan oleh Beyonce. Lagu tersebut terjual 228.000 kopi, sebagai album terlaris pada 2024 hingga saat ini.
Kemudian belum lama ini The Tortured Poets Department menjadi album yang paling banyak diputar di Spotify dalam satu minggu, dengan jumlah pemutaran menembus satu miliar kali hanya dalam lima hari sejak perilisannya.
Pada saat peluncurannya album tersebut diputar sebanyak lebih dari 300 juta kali dalam satu hari, pertama kali dicapai sepanjang sejarah Spotify.
Berkat album tersebut, Taylor juga berhasil memecahkan rekor sebagai artis yang lagunya paling banyak diputar dalam satu hari di dalam platform musik tersebut. Sebelumnya juga dicapai oleh dirinya sendiri melalui album 1989 (Taylor’s Version) yang dirilis pada 27 Oktober 2023. (P-BS/jr) — foto ilustrasi istimewa
