PRIORITAS, 8/4/25 (Tanjungpinang): Pulau Penyengat yang ramai dikunjungi saat liburan menyebabkan area Pelantar Kuning Tanjungpinang penuh kendaraan.
Untuk mengatasi kepadatan, Dinas Pariwisata membuka lahan parkir alternatif di sekitar kantornya. “Penambahan ini karena lahan parkir di Pelantar Kuning tidak cukup menampung banyaknya kendaraan,” aku Plt. Kepala UPTD Perparkiran Dishub Tanjungpinang, Abdurrachman Djou saat dikonfirmasi para media, Selasa (8/4/25).
Namun, sisi lain, pengunjung mengeluhkan tarif parkir yang dianggap mahal, seperti motor dikenai Rp3.000.
Terkait keluhan masyarakat tentang tarif parkir, Abdurrachman mengaku telah memberikan teguran kepada petugas yang bersangkutan. “Sudah memberi teguran kepada petugas serta menindak oknum yang menaikkan tarif seenaknya,” jelasnya. (P-Jeff K)
