PRIORITAS, 23/9/2024 (Jakarta): Kadang, tanpa sebab, tiba-tiba muncul tanda memar di bagian tubuh kita, kadang di lengan, betis, paha, perut. Umumnya, tanda memar tanpa cedera seperti itu tidak bertahan lama. Ia tidak menimbulkan rasa sakit dan akan hilang dengan sendirinya dalam hityngan hari.
Tapi itu tetap menimbulkan rasa penasaran, dan bisa juga khawatir. Dalam sebuah edisi baru-baru ini, Kompas.com, menulis, sebetulnya, penyebab memar tanpa sebab yang ada di kaki atau bagian tubuh lain dapat disebabkan karena beberapa faktor.
Bersumber pada Medical News Today, diungkapkan bahwa penyebab memar tanpa sebab bisa berasal dari kondisi sampai penyakit tertentu. Secara ilmiah, berikut beberapa di antaranya:
- Faktor Keturunan
Orang dengan riwayat anggota keluarga atau berasal dari keturunan yang mudah memar akan lebih berisiko mengalami memar, dilansir dari Medical News Today, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat, orang dengan kelainan darah bawaan akan lebih sering memar. Penyakit tertentu, seperti penyakit von Willebrand, juga dapat membuat orang lebih rentan terhadap memar.
Penyakit von Willebrand adalah kelainan genetik yang memengaruhi kemampuan darah untuk membeku. Orang yang mengidap penyakit von Willebrand terlahir dengan kondisi tersebut tetapi mungkin tidak menunjukkan gejala hingga dewasa. Bila darah tidak menggumpal sebagaimana mestinya, maka akan menyebabkan pendarah dan terperangkap di bawah permukaan kulit.
- Hati Rusak
Hati yang rusak dan terkena penyakit seperti sirosis akan memengaruhi kemampuan tubuh untuk membentuk gumpalan dan menghentikan pendarahan. Menurut American Liver Foundation, penderita sirosis lebih mudah mengalami pendarahan atau memar. Adapun gejala dari penyakit sirosis antara lain pembengkakan pada kaki dan perut, kulit menguning atau menderita penyakit kuning, dan mengalami gatal-gatal yang parah. - Autoimun
Penderita autoimun seperti rheumatoid arthritis dan lupus dapat mengalami memar tanpa sebab di tubuh. Selain itu, obat-obatan tertentu yang membantu mengobati rheumatoid arthritis, termasuk kortikosteroid, juga dapat menyebabkan memar secara acak.
- Kekurangan vitamin K
Orang yang mengalami kekurangan vitamin K dapat mengalami memar tanpa sebab jelas. Kondisi ini disebabkan darah tidak membeku secara efisien. Selain orang dewasa, bayi juga dapat menderita kekurangan vitamin K akibat ASI yang tidak mengandung banyak nutrisi ini.
- Olahraga yang Intens
Olahraga dengan intensitas tinggi dan berat juga bisa menimbulkan memar tanpa sebab. (Foto: Ist./Shutterstock) Tak hanya membuat nyeri otot, olahraga dengan intensitas tinggi atau berat juga bisa menimbulkan memar tanpa sebab. Jaringan otot yang ada di bawah kulit akan terluka saat kita meregangkan otot tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan pembuluh darah pecah dan darah bocor ke area sekitarnya. Akhirnya, darah akan menggenang di bawah kulit dan menyebabkan memar yang muncul tanpa penyebab.
- Trombofilia
Trombofilia adalah kondisi yang membuat seseorang mempunyai darah yang cenderung menggumpal. Kondisi ini terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit bahan kimia pembekuan. Trombofilia umumnya tidak menunjukkan gejala sampai terjadi pembekuan darah. Apabila penderita mengalami pembekuan darah, dokter akan memberi obat pengencer darah (antikoagulan). Obat inilah yang membuat penderitanya mengalami memar tanpa sebab.
- Efek Obat Tertentu
Obat jenis tertentu seperti golongan antikoagulan (pengencer darah) dan obat pereda nyeri membuat tubuh lebih rentan muncul memar. Beberapa obat yang dijual bebas (OTC) seperti aspirin, ibuprofen (Advil), dan naproxen (Aleve) memengaruhi kemampuan darah untuk membeku. Ketika darah membutuhkan waktu lebih lama untuk membeku, akan ada lebih banyak darah yang bocor dari pembuluh darah dan terakumulasi di bawah kulit Anda. Kondisi inilah yang bisa jadi salah satu faktor penyebab memar muncul tanpa sebab di bagian tubuh tertentu. Jika terasa mengganggu, tak ada salahnya memeriksakan diri ke dokter. Tapi kalau tidak ada keluhan apa-apa, memar seperti itu akan hilang dengan sendirinya. (P-ht)
