31.3 C
Jakarta
Saturday, July 26, 2025

    Sulawesi Utara butuh 11 juta bibit agar kelapa bisa kembali jadi primadona

    Terkait

    PRIORITAS, 26/7/25 (Manado): Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) membutuhkan sekitar 11 juta bibit agar kelapa  bisa kembali bangkit menjadi andalan atau primadona bagi para petani seperti 50 tahun lalu.

    Menurut ketua LSM Peduli Petani, Peternak, Nelayan Sulut,  Julius Jems Tuuk, kelapa sebenarnya adalah komoditas pertanian penting di Indonesia, termasuk Sulawesi Utara.

    “Kelapa di Sulawesi Utara harus bangkit lagi. Sulut ternyata butuh 11 juta bibit untuk 107 ribu hektare lahan tidur dan kosong”, Julius Jems Tuuk, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari liputan15.com, hari Sabtu (26 /7/25).

    Mengutip Kadis Perkebunan Sulut, Ronald Sorongan,  ia menyebut, ketersediaan bibit untuk lahan kelapa saat ini hanya 18 ribu per tahun. “Itu masih kurang,” jelas Tuuk.

    Tuuk mengakui Sulawesi Utara sejak dulu dikenal sebagai daerah nyiur melambai, tetapi kini sebutan itu ‘hampir tenggelam’ karena lahan kelapa semakin jauh berkurang.

    Ia menunjuk fenomena penebangan kelapa nyaris secara massal terjadi di Sulawesi Utara dalam beberapa dekade terakhir.

    Banyak lahan kosong

    Penebangan itu terjadi karena putusnya mata rantai dengan pemerintah sebagai pemegang regulasi.

    Akibatnya banyak lahan terbengkalai atau tidak ditanam. Kalaupun ada hanya sebatas tanaman musiman, yang nilai ekonomisnya tergolong kecil.

    “Kita kehilangan Rp 7 Triliun per tahun akibat lahan kosong tidak ditanami,” jelasnya.

    Ia sangat berimpian kelapa akan kembali berjaya di Sulawesi Utara, jika pemerintah dan para petani benar-benar peduli terhadap tanaman palma tersebut.

    Beruntung saat ini Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, berkomitmen untuk gencar melakukan program penanaman kembali kelapa di lahan-lahan pertanian.

    “Ini yang ditangkap pak Gubernur Yulius Selvanus. Kejayaan kelapa di Sulut harus dihidupkan kembali. Ini menjadi komitmen pak Gubernur,” kata Tuuk, ketua Panpel Focus Group Discussion (FGD) di BRMP Palma Kementan RI Sulawesi Utara, Jumat (25/07).

    FGD itu bertujuan membahas persoalan kelapa Sulawesi Utara bersama para stakeholder.

    Melalui FGD, mereka berusaha mencarikan solusi untuk menghidupkan kembali lahan kelapa di Sulawesi Utara.

    “Kita mulai dari data. Ada persoalan yaitu 107.000 hektar lahan tidur dan lahan yang perlu diremajakan di Sulawesi Utara,” katanya.

    Jika akan diremajakan, tentunya dibutuhkan persiapan bibit kelapa.

    “Sulut ternyata butuh 11 juta bibit kelapa untuk 107 ribu hektare lahan itu”, katanya.

    Rp.4 triliun pertahun

    Ia berharap adanya ketersediaan bibit bisa menjadi solusi utama kebangkitan komoditas kelapa di Sulawesi Utara.

    Ia mengakui untuk memenuhi itu, diperlukan suntikan dana yang tidak sedikit.

    Menurut perhitungannya dibutuhkan sekitar Rp.350 miliar untuk mendapatkan bibit dalam 5 tahun.

    Namun jika hal itu bisa teratasi, kejayaan kelapa dapat hidup kembali di Sulawesi Utara.

    Kejayaan itu ada nilai baliknya, bisa menyentuh Rp.4 triliun pendapatan bagi petani kelapa dan perputaran ekonomi di Sulut setiap masa panen pertahun.

    “Tentunya, nyiur melambai Sulut akan melambai lagi”, ujarnya.

    Tuuk meminta Dinas perkebunan Sulut perlu gerak cepat berkoordinasi dengan kabupaten dan kota, untuk mendapatkan data ketersediaan lahan secara spesifik.

    “Setelah lahan terdata, kemudian dihimbau melakukan pembentukan kelompok tani. Agar supaya bantuan bibit kelapa langsung turun ke kelompok tani tidak lagi ke dinas,” jelas Tuuk.

    Perwakilan PT Royal Coconut, Ir Lucky Kioloy, menyambut baik adanya FGD untuk membahas pengembangan kelapa di Sulawesi Utara.

    “Dari sisi perusahan pastinya menyambut baik pembahasan perkelapaan di Sulawesi Utara. Jika kelapa survive lagi, ekonomi bisa bertumbuh,” pungkasnya.

    Dalam FGD turut hadir Plt Kadis Perkebunan Sulut, Ir Ronald Sorongan, Sekretaris Apeksi Sulut, Edwin Monding, dan Kepala BRMP Palma Kementan RI di Sulawesi Utara, Dr Steivie Karouw STP MSc(P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini