PRIORITAS, 28/11/24 (Jakarta): Spekulasi apakah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta akan berlangsung satu atau dua putaran, masih berlangsung. Kubu pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Pramono Anung – Rano Karno, sudah mendeklarasikan Pilkada Jakarta satu putaran, sementara paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil – Suswono, menganggap belum ada paslon yang mencapai perolehan suara di atas 50 persen.
Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, ikut buka suara. Ia mengatakan, Pilgub (pemilihan gubernur) Jakarta pada Pilkada serentak 2024 bisa berlangsung dalam dua putaran.
Disebutkan, pernyataannya itu berdasarkan hitungan internal tim pemenangan paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang diusung Gerindra dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. “Di internal sudah diumumkan oleh Ketua Tim dari paslon RIDO, Pak Ariza Patria, bahwa untuk perhitungan internal yang dihitung itu kemungkinan besar akan terjadi dua putaran,” kata Dasco di kompleks parlemen, Kamis (28/11).
Meski begitu, Dasco menyebut pihaknya masih akan menunggu hasil resmi yang akan disampaikan KPU Jakarta. Dia mengaku tak mau bicara lebih jauh soal itu, termasuk strategi yang akan disiapkan jika pilkada memasuki putaran kedua. Menurut Dasco, hal itu sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab tim pemenangan.
“Ya saya pikir strategi-strategi itu akan dirumuskan oleh tim pemenangan yang tentunya setelah mengevaluasi hasil-hasil kerja pada saat kemarin,” katanya seperti dilansir dari CNN Indonesia.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria, mengklaim Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran. Tim merujuk hasil real count versi internal RIDO dengan data masuk sebanyak 99,99 persen.
“Dengan ini kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa pilkada serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran,” kata Riza alam konferensi pers di Kantor DPD Golkar Jakarta, Kamis (28/11/24) dini hari. (P-ht)
