Tonton Youtube BP

Soal Pilkada, Istana: Jangan problem partai selalu dikaitkan Presiden

Jeffrey Rawis
30 Aug 2024 06:19
Politik 0 42
2 minutes reading

PRIORITAS, 30/8/24 (Jakarta): Memang tampaknya ada pihak tertentu yang selalu mengumbar info sepihak tanpa fakta, seolah banyak urusan Pilkada yang mestinya urusan partai politik, sekalu dikaitkan dengan Presiden.

Terhadap hal itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Ari Dwipayana membantah Presiden Joko Widodo ikut campur dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ditegaskannya, pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah bukanlah urusan Presiden tetapi partai politik atau gabungan partai politik.

Ari Dwipayana mengatakan itu menanggapi tudingan yang mengkait-kaitkan Presiden Jokowi pada  pencalonan atau tidak dicalonkannya seseorang dalam Pemilukada, Jumat (30/8/24).

Sepenuhnya urusan Parpol

Ari lalu menegaskan, pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam Pemilukada sepenuhnya menjadi urusan partai politik atau gabungan partai politik.

Lebih lanjut Ari menuturkan, keputusan seseorang dicalonkan atau tidak ada pada mekanisme di internal partainya masing-masing.

“Keputusan pencalonan atau tidak dicalonkannya seseorang diputuskan melalui mekanisme internal partai masing-masing. Setiap partai memiki kedaulatan untuk memutuskannya,” kata Ari.

Karena itu, Ari pun menegaskan kepada semua pihak agar persoalan pencalonan kepala daerah yang menjadi urusan internal partai tidak dikait-kaitkan dengan Presiden Jokowi.

“Jangan sampai, semua problem putusan internal partai, selalu dikait-kaitkan dengan Presiden,” ujar Ari.

Utusan Pilkada Jawa Barat

Diketahui, Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat, Ono Surono menyebut ada tangan-tangan dari luar yang menghendaki PDIP tidak mengusung Anies Baswedan.

“Kami tidak tahu secara persis proses yang dilakukan oleh DPP partai dan ibu ketua umum, tapi kami menilai bahwa yang sudah mengerucut pada akhirnya bubar itu karena ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Pilkada,” ucap Ono.

Lantas dikonfirmasi siapa tangan-tangan dari luar yang dimaksudnya tidak setuju jika Anies Baswedan maju, Ono hanya menyebut nama Mulyono dan geng.

“Ya Mulyono dan geng, tulis saja Mulyono.” Demikian Ono Surono. (P-KTV/jr) — foto ilustrasi istimewa

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x