PRIORITAS, 13/1/25 (Jakarta): Program makan bergizi gratis di sekolah mendapat kritikan dari beberapa pihak, namun tetap menjadi kebutuhan mendesak bagi para siswa, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Program ini terbukti penting dalam meningkatkan konsentrasi belajar, kesehatan, dan gizi siswa.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mendapatkan asupan bergizi secara rutin cenderung lebih aktif, fokus, dan memiliki performa akademik yang lebih baik. Program ini juga membantu meringankan beban ekonomi keluarga.
Seperti dikabarkan berbagai media pagi ini, Senin (13/1/25), sebanyak 55 siswa di Sekolah Luar Biasa (SLB) B dan C Cahaya Jaya, Jakarta Utara antusias menikmati santapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Berdasarkan pantauan media di SLB B dan C, Cahaya Jaya di Jakarta Utara, Senin, disebutkan bahwa paket sajian yang berisi nasi, ayam masak, tahu goreng, sayur, dan satu buah pisang tersebut mulai dikonsumsi oleh para siswa sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, para siswa terlihat kegirangan saat mulai mencicipi makanan Program MBG.
“Enak!” kata para siswa,” saat menjawab pertanyaan dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, terkait rasa makanan yang dibagikan.
Di sela kegiatan tersebut, para siswa juga mengucapkan terima kasih kepada Menko PMK Pratikno dan Penjabat (Pj) Gubernur beserta jajaran yang hadir.
“Terima kasih Pak Pratikno sudah datang ke sekolah kami,” kata para siswa bersamaan.
Dalam kesempatan tersebut, Pratikno juga memberikan penjelasan terkait kandungan dari makanan yang dikonsumsi. “(Makanan) ini bagus, bergizi, mengandung protein,” ucap Pratikno sembari menunjuk pada makanan yang dikonsumsi. (P-bwl)