Simone Inzaghi bereaksi dengan kekecewaan selama pertandingan Serie A antara FC Internazionale dan SS Lazio di Stadio Giuseppe Meazza, 18/5/25 di Milan, Italia. (Getty Images)
PRIORITAS, 28/5/25 (Milan): Inter Milan sedang bersiap hadapi Paris Saint-Germain di Final Liga Champions, Minggu (1/6/25) dini hari Wib.
Sang arsitek Inter Milan Simone Inzaghi telah digoda uang fantastis dari klub negeri Arab, akan tetapi belum membuat Simone Inzaghi goyah.
Simone menegaskan akan fokus pada final Liga Champions melawan PSG akhir bulan nanti.
Klub raksasa Arab, Al-Hilal, menawarkan tumpukan uang untuk menjadikan Inzaghi sebagai pelatih dengan bayaran termahal di dunia.
Awalnya, Al-Hilal menyodorkan kontrak senilai 30 juta Euro atau setara Rp552 miliar per musim untuk melatih di Arab.
Belakangan tawaran untuk pelatih sarat prestasi bersama Nerazzurri itu naik jadi 50 juta Euro, setara Rp922 miliar atau nyaris Rp1 Triliun permusimnya!
Tak hanya omong kosong, kabarnya perwakilan klub sudah bertemu dengan sang pelatih di sebuah hotel di Milan untuk menunjukkan keseriusan tawaran fantastis tersebut.
Namun sang Allenatore mengaku tak ingin membuat keputusan sebelum final Liga Champions 1 Juni 2025 dini hari WIB.
Di tengah berbagai spekulasi dan tawaran menggiurkan dari luar Eropa, Inzaghi tetap teguh pada komitmennya bersama Inter Milan.
Ia memilih mengesampingkan godaan eksternal demi meraih target yang jauh lebih prestisius—mengangkat trofi di pentas tertinggi sepak bola Eropa.
Pelatih sukses
Simone Inzaghi telah melatih Inter Milan sejak 2021. Dilansir Inilah.com, dalam tiga musim, ia mengantar I Nerazzurri meraih: 1 Scudetto (Serie A), 2 Coppa Italia, 3 Piala Super Italia, 2 kali ke Final Liga Champions. (P-wr).
