Seskab Teddy catat 8 poin penting dari dialog terbuka Presiden Prabowo dan Pemred ‘Forbes Media’
Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) dalam dialog terbuka dengan Ketua dan Pemimpin Redaksi Forbes Media, Steve Forbes, di Jakarta. (prabowosubianto.com)PRIORITAS, 16/10/25 (Jakarta): Setidaknya ada delapan poin penting yang muncul dalam dialog terbuka Presiden RI, Prabowo Subianto, dengan Ketua sekaligus Pemimpin Redaksi (Chairman and Editor in Chief) Forbes Media, Steve Forbes, di Hotel St Regis, Jakarta, Rabu (15/10/25) malam.
“Delapan poin dalam diskusi Presiden Prabowo Subianto bersama Steve Forbes,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya melalui akun Instagram resmi Setkab @sekretariat.kabinet dikutip dari Beritasatu.com, Kamis (16/10/25).
Seperti diberitakan media-media nasional dan internasional, Prabowo Subianto menghadiri forum “Forbes Global CEO Conference” di mana Presiden RI itu melakukan dialog terbuka dengan Pemimpin Forbes Media, Steve Forbes.
Sosok Steve Forbes yang bernama lengkap Malcolm Stevenson Forbes Jr. bukan orang sembarangan. Pria kelahiran 18 Juli 1947 tersebut diakui sebagai seorang eksekutif penerbitan Amerika Serikat (AS) yang berpengaruh.
Dalam dunia politik, Steve Forbes merupakan kandidat calon presiden Partai Republik pada 1996 dan 2000.
Di usia 78 tahun saat ini, Steve Forbes masih aktif sebagai kepala penyunting Forbes, sebuah majalah bisnis terkemuka AS. Forbes adalah putra dari penerbit Forbes, Malcolm Forbes, dan cucu dari pendiri publikasi tersebut, B.C. Forbes. Saat ini, Steve Forbes juga adalah seorang penasehat di Forbes School of Business & Technology.
Delapan poin penting
Dalam catatan Seskab Teddy Indra Wijaya, berikut adalah delapan poin penting dalam dialog Presiden Prabowo dan Steve Forbes.
Pertama, Steve Forbes memuji kepemimpinan Prabowo yang tegas dan rasional saat keduanya berdialog dalam forum Forbes Global CEO Conference 2025 itu.
“Dunia butuh pemimpin seperti Prabowo yang tegas, rasional, dan berorientasi perdamaian,” kata Steve Forbes dalam dialog tersebut.
Dalam dialog itu, Steve Forbes juga memuji pidato Prabowo dalam Sidang Majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat pada 23 September 2025. Dalam pidato tersebut, Prabowo mendorong perdamaian di Gaza, dan berani meminta negara-negara di dunia mengakui Israel apabila Israel mengakui Palestina.
Kedua, Steve Forbes tergelitik candaan Presiden Prabowo “Saya pernah ke Harvard, ke toko bukunya!”. Menurutnya, Prabowo punya selera humor yang bagus.
Ketiga, dalam dialog tersebut, Presiden Prabowo juga menegaskan komitmennya dalam membongkar 1.000 tambang ilegal dan 5 juta hektare sawit illegal. “Hukum harus ditegakkan,” katanya.
Keempat, Prabowo menegaskan komitmennya dalam pemberantasan korupsi. “Korupsi seperti kanker stadium 4, tetapi harus diperangi,” ujarnya.
Kelima, di depan Steve Forbes dan para hadirin, Prabowo menyampaikan target program makan bergizi gratis (MBG) yang digagasnya. Menurut Prabowo, MBG bisa mendorong pertumbuhan ekonomi 8% dalam beberapa tahun mendatang.
Prabowo mengatakan program MBG membuka 1,5 juta lapangan kerja baru. Dia meyakini MBG menggerakkan ekonomi rakyat dan jadi mesin pertumbuhan ekonomi nasional.
Keenam, Prabowo bicara soal program Koperasi Desa Merah Putih yang disebutnya bisa memperpendek rantai pasok, sehingga hasil panen rakyat bisa langsung dipasarkan. “Tidak ada lagi panen busuk, truk koperasi siap antar produk ke pasar,” katanya.
Ketujuh, Prabowo mengatakan pembangunan fasilitas yang membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan. “Desa nelayan kini naik pendapatan 100% berkat fasilitas es dan dermaga,” ujarnya.
Kedelapan, Prabowo menegaskan komitmennya untuk memperbaiki program MBG serta menekan kasus keracunan hingga nol insiden atau zero incident. “Kesalahan sekecil apa pun tak bisa ditoleransi,” kata Prabowo. (P-ht)
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
No Comments