PRIORITAS, 2/8/25 (Jakarta): Ya, suasana meriah dan semarak dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia diharapkan berlangsung di berbagai pelosok Tanah Air. Tema peringatan yang diangkat ialah “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Dan rangkaian Bulan Kemerdekaan 2025 juga telah dibuka dengan doa kebangsaan yang digelar pada Jumat (1/8/25) malam di Kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta.
Disebutkan, berbagai agenda kenegaraan juga akan mewarnai peringatan kemerdekaan tahun ini. Mulai dari pengukuhan Paskibraka, penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia, hingga Pidato Kenegaraan Presiden pada 15 Agustus. Pidato tersebut dimajukan sehari karena 16 Agustus jatuh pada hari Sabtu.
Sementara pada dini hari tanggal 16 Agustus, Presiden Prabowo Subianto akan memimpin ziarah nasional dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata. Di saat yang sama, di seluruh Indonesia, juga akan dilaksanakan apel renungan serupa di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
Lebih inklusif dan meriah
Selanjutnya, momentum puncak akan berlangsung pada 17 Agustus, dimulai dengan Kirab Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi dari Monas ke Istana Merdeka menggunakan kereta kencana. Presiden akan menjadi inspektur upacara dalam upacara detik-detik proklamasi, yang kemudian disusul dengan upacara penurunan bendera pada sore harinya.
Seperti dikemukakan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara, Eddy Cahyono Sugiarto, pada tahun ini, presiden menginginkan suasana perayaan yang lebih inklusif dan meriah. Jumlah undangan di Istana Merdeka ditingkatkan lebih dari tahun sebelumnya yang akan mencapai 8.000 orang, dengan 80 persen di antaranya diperuntukkan bagi masyarakat umum. Masyarakat dapat mendaftar secara Daring melalui aplikasi “Pandang Istana” mulai 4 Agustus 2025.
Pesta rakyat dan karnaval kemerdekaan
Sesudah upacara pagi, halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta akan menjadi tempat berlangsungnya “Pesta Rakyat” pertama dalam perayaan HUT RI, dengan hidangan khas yang disiapkan oleh para pedagang kaki lima dari sekitar kawasan Monas dan Istana, serta pagelaran seni budaya.
Tetapi, bagi masyarakat yang tidak dapat hadir di Istana, pemerintah juga akan menggelar pesta rakyat di kawasan Monas sepanjang hari pada 17 Agustus. Acara ini akan diisi oleh perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis dari UMKM, hingga pertunjukan kembang api di malam hari.
Kemudian, karnaval kemerdekaan juga akan digelar yang melibatkan kementerian/lembaga, TNI-Polri, dan BUMN/Danantara. Mereka akan menampilkan program unggulan masing-masing dalam kendaraan hias yang bergerak dari Monas hingga persimpangan Semanggi.
Diskon 80 persen
Secara khusus pada 17 Agustus, seluruh angkutan massal di Jakarta seperti MRT, LRT, KRL (Commuter Line), Transjakarta, dan Jaklingko akan menetapkan tarif simbolis sebesar Rp80. Pada 24 Agustus juga akan digelar Merdeka Run 8.0K. Di sisi lain, pelaku usaha ritel modern dan pusat perbelanjaan juga akan menyemarakkan “Bulan Kemerdekaan” dengan program diskon hingga 80 persen bagi masyarakat. (P-*r/Bst/jr)
