PRIORITAS, 14/4/24 (Israel): Ketegangan di Timur Tengah semakin menaik, menyusul diluncurkannya pesawat nirawak (drone) ke wilayah Israel.
Sebagaimana diungkapkan juru bicara pasukan militer Israel, Daniel Hagari pada Minggu (14/4/24), Iran telah meluncurkan puluhan drone dari wilayahnya ke arah Israel.
Dilansir dari ANTARA, Hagari mengatakan, dibutuhkan waktu beberapa jam bagi pesawat nirawak tersebut untuk tiba di wilayah Israel. Namun, dia menegaskan, militer Israel dapat mencegat serangan drone Iran.
Israel waspada tinggi
Dikutip dari kantor berita Iran, IRNA, Israel meningkatkan kewaspadaan tinggi setelah Teheran bersumpah akan membalas serangan udara menyusul pengeboman konsulat Iran di Suriah pada 1 April lalu.
Sementara itu, media Israel melaporkan, Pemerintah Israel pada Sabtu (13/4/24) melarang acara dan aktivitas pendidikan di tengah ketakutan atas balasan Iran. Selain itu, otoritas Bandara juga mengumumkan penutupan wilayah udara, sementara puluhan pesawat berpatroli di udara.
Iran menyebutkan, serangan yang menewaskan tujuh penasehat militer mereka termasuk komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), merupakan pelanggaran hukum internasional dan Konvensi Wina. (P-ANT/BS/jr) — foto ilustrasi istimewa