Tonton Youtube BP

Sekdaprov Adi Prihantara: Pembiayaan daerah harus berdampak nyata bagi masyarakat

Wilson Lumi
19 Oct 2025 10:05
2 minutes reading

PRIORITAS, 19/10/2025 (Tanjungpinang): Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengambil langkah strategis menghadapi penyempitan fiskal dengan menyiapkan skema pembiayaan alternatif melalui kerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI.

Informasi yang diperoleh dari Pemprov Kepri, Minggu (19/10/25) menyebut, rapat pembahasan yang dipimpin Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara ini digelar di Ruang Rapat Gubernur Lt.4, Gedung A Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Kamis. Tampak hadir, jajaran pejabat Pemprov serta perwakilan PT SMI.

Dalam arahannya, Adi Prihantara menekankan pentingnya langkah inovatif untuk mengatasi keterbatasan ruang fiskal daerah.

“Kita tidak bisa hanya bergantung pada dana rutin untuk belanja pegawai tanpa menghasilkan pembangunan konkret yang berdampak langsung bagi masyarakat. Karena itu, kita harus berpikir strategis,” ujar Adi.

Pemprov Kepri mempresentasikan sejumlah proyek prioritas yang akan diusulkan untuk dibiayai melalui PT SMI, diantaranya koneksi Pelabuhan Pelantar 1 dan 2, pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Porwil 2027, penambahan layanan poli dan fasilitas kesehatan di rumah sakit daerah, dan renovasi Masjid Nur Ilahi sebagai destinasi wisata religi. Selain itu, pembangunan pelabuhan penyeberangan ke Pulau Penyengat, revitalisasi kawasan Kota Lama sebagai pusat UMKM dan wisata budaya, juga proyek pembangunan Monumen Bahasa Melayu.

Proyek-proyek tersebut dibagi dalam lima klaster sektor prioritas: kesehatan, pariwisata, konektivitas infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, dan layanan publik.

Adi menegaskan, setiap proyek yang diusulkan harus berorientasi pada manfaat dan keberlanjutan. “Tidak sekadar memperindah, tapi harus berdampak sosial dan ekonomi tinggi,” tegasnya.

Dalam rapat yang juga dihadiri Kepala BPKAD Venny Meltaria Detiwati, Kepala Dinas Perhubungan Junaidi, dan Kepala Dinas PUPR Rodi, PT SMI menyampaikan mekanisme teknis pembiayaan, termasuk persyaratan dokumen yang harus dipenuhi.

Kepala Divisi Pembiayaan Publik I PT SMI, Erdian Dharmaputra, menjelaskan proses pengajuan pembiayaan ditargetkan rampung pada Desember 2025, sehingga pelaksanaan fisik proyek dapat dimulai paling lambat pada triwulan pertama 2026.

Pemprov Kepri optimistis, melalui dukungan pembiayaan PT SMI, pembangunan strategis dapat berjalan merata sesuai visi Gubernur Kepri Maju, Makmur, dan Merata. (P-jeff K)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x