PRIORITAS, 27/3/25 (Manado): Informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Kamis (27/3/25), masih ada 3.837 warga kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), ditampung di lokasi pengungsian pasca banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi beberapa hari lalu.
Terkait itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado terus membantu menyalurkan bantuan buat korban bencana.
Dilaporkan, hingga, Senin (24/3/25) awal pekan ini, curah hujan di wilayah Kota Manado dan sekitarnya masih terus berlangsung.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Victor Mailangkay, bersama Sekretaris Daerah Kota Manado, Micler Lakat, melakukan kunjungan langsung ke beberapa lokasi pengungsian.
Memberikan dukungan moral
Kunjungan ini disamping memberikan dukungan moral, sekaligus menyalurkan bantuan siaga bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut kepada warga yang terkena dampak.
“Keberadaan kita di sini adalah untuk menunjukkan bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat. Kami berkomitmen untuk membantu dan memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi,” ungkap Wagub Victor
Berdasarkan informasi dari Basarnas Manado, sebanyak 3.837 warga terpaksa mengungsi akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang disebabkan cuaca ekstrem.
Lokasi pengungsian yang dikunjungi Wagub Victor dan Sekda Micler antara lain:
GPDI Elshadai Paal 4 Malvinas: 21 pengungsi
Gereja Tabor Tikala Baru: 41 pengungsi
Kelurahan Olong Songke dan Hotel Wijaya Dendengan Luar: 85 pengungsi
Gereja GMIM Maranatha Karame Lingkungan 3: 42 pengungsi
Masjid Miftanul Janah Ketang Baru: 68 pengungsi
Kunjungan ini juga dihadiri sejumlah pejabat Pemprov Sulut dan Pemkot Manado.
Dalam kunjungan di lokasi pengungsian, Wagub Victor mendengarkan langsung keluhan dan kebutuhan para pengungsi, menjadikannya sebagai bagian dari upaya untuk merumuskan langkah-langkah pemulihan yang lebih efektif.
Dengan kepedulian dan tindakan nyata dari pemerintah, diharapkan masyarakat yang terdampak dapat segera bangkit dan kembali ke aktivitas normal.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara lanjutnya, bertekad untuk terus berupaya memberikan dukungan hingga situasi kembali stabil. (P-Voucke L)