Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono
PRIORITAS, 9/12/24 (Jakarta): Konflik yang terjadi di Suriah setelah pemerintahan Bashar Al Assad tumbang gegara kelompok pemberontak turut dikomentari Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. SBY merespons dengan menyebut situasi itu mengejutkan dunia dan harus menjadi perhatian.
“Apa yang terjadi di Suriah sekarang memang betul-betul mengejutkan, big surprise,” kata dia saat diwawancara CNNIndonesia.com, Senin (9/12/24).
Dia lalu berujar, “Dalam waktu 10 hari Suriah terguncang. Dunia tak bisa membayangkan pemerintahan Assad yang kuat jatuh dalam hitungan hari.”
SBY juga mengatakan komunitas internasional terkejut dengan situasi di Suriah.
Beberapa pihak, kata dia, menduga seharusnya eskalasi tak secepat ini. Prediksi rezim Assad tumbang pun turut menjadi kejutan bagi mereka.
Perubahan besar, dramatis
Sejak akhir November, kelompok pemberontak menyerbu sejumlah wilayah di Suriah.
Pekan lalu, mereka berhasil merebut kota terbesar di negara itu, Aleppo dan mengusir pasukan Suriah serta sekutunya.
Beberapa hari kemudian, kelompok pemberontak berhasil merebut Damaskus. Di tengah ketegangan ini, Presiden Suriah Bashar Al Assad kabur ke luar negeri.
“Bagi dunia ini sesuatu yang mengejutkan. Ternyata aliansi yang kalah kuat dibanding penguasa, mereka bisa melakukan perubahan besar, perubahan dramatis,” ujar SBY.
Usai Assad kabur belum diketahui kendali pemerintahan Suriah dipegang siapa mengingat ada sejumlah kelompok pemberontak yang terlibat seperti dilansir CNNIndonesia.com. (P-wr)— foto ilustrasi istimewa