PRIORITAS, 21/10/25 (Jakarta): Pada momentum setahun Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin Indonesia, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, merilis hasil survei yang dilakukan dalam kurun waktu 100 hari hingga tujuh bulan masa pemerintahan. Hasil survei menunjukkan, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran berada pada angka yang sangat tinggi, yakni 81 persen.
Hal itu diungkapkan Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas, tepat setahun masa pemerintahan Prabowo-Gibran pada Senin 20 Oktober 2025. Menurut dia, tingginya kepercayaan publik ini tidak lepas dari sosok Presiden Prabowo yang memiliki daya tarik kuat di mata masyarakat.
“Prabowo ini memiliki tingkat pengenalan yang cukup tinggi, 98 persen, dan tingkat kesukaannya juga premium, 94 persen. Sebanyak 81 persen publik menyatakan, saat ini pemerintahan sudah di jalur yang tepat. Jadi, kepercayaan publik tinggi,” ujar Hanggoro di Kantor B Universe, PIK 2, Senin (20/10/25) malam, seperti dilansir dari Beritasatu, Selasa (21/10/25).
Ia menjelaskan, dalam tujuh bulan masa kepemimpinan, kepuasan terhadap kinerja ekonomi makro tercatat sebesar 67,4 persen, sementara keamanan nasional mendapat penilaian tertinggi sebesar 83,1 persen. Untuk penegakan hukum, angka kepuasan publik mencapai 67,8 persen, dan stabilitas politik berada di angka 70,8 persen.
Hanggoro menambahkan, capaian tersebut menunjukkan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran berhasil menjaga kestabilan nasional sekaligus mendorong optimisme publik terhadap arah pembangunan. Namun, keberhasilan ini tetap perlu diimbangi dengan kesiapan birokrasi dalam menjalankan program-program unggulan pemerintah.
“Program-program, seperti makan bergizi gratis, Koperasi Merah Putih, sekolah rakyat, hingga Danantara punya visi besar menuju Indonesia Emas. Namun, yang perlu kita kritisi adalah kesesuaian antara ambisi politik dengan kesiapan birokrasi di lapangan, sehingga program unggulan ini bisa benar-benar tercapai,” ujar Hanggoro.
Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas. (Courtesy: Beritasatu.com)
Publik menunggu pembuktian
Ditambahkannya, memasuki tahun pertama pemerintahan, fokus publik kini mulai bergeser dari konsolidasi politik menuju implementasi program ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Stabilitas politik sudah terbentuk, katanya, dan kini publik menunggu pembuktian atas janji kampanye Prabowo-Gibran, termasuk penciptaan lapangan kerja dan penguatan kedaulatan ekonomi melalui program Danantara.
“Ini masa di mana pemerintahan Prabowo-Gibran harus bersiap menunaikan janji-janji kampanye. Kalau setahun kemarin fokus ke stabilitas politik, sekarang waktunya bergerak ke pembuktian ekonomi. Pemerintah ini cukup kuat, bahkan tidak memiliki oposisi yang serius,” ungkap Hanggoro.
Kendati demikian, ia menilai perlu waktu untuk menilai hasil konkret dari setiap kebijakan. Program besar yang sedang dijalankan, menurutnya, membutuhkan proses jangka menengah agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat luas.
“Secara objektif kita harus memberikan waktu. Satu tahun menjabat, program-program besar ini tidak bisa selesai dalam waktu singkat. Kita lihat ke depan bagaimana hasilnya,” tandasnya.
Diterangkannya, dengan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran yang tinggi, pemerintahan ini dinilai telah memulai fondasi kuat menuju Indonesia yang stabil secara politik, aman, dan tumbuh secara ekonomi. (P-ht)
No Comments