Tonton Youtube BP

RS di Duren Sawit diduga malapraktik, Pemkot Jaktim turun tangan

Khalied Malvino
9 Aug 2025 17:42
2 minutes reading

PRIORITAS, 9/8/25 (Jakarta): Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) memeriksa sebuah rumah sakit di Duren Sawit pada Sabtu (9/8/25). Pemeriksaan dilakukan setelah pasien berinisial H (26) kehilangan empat jari tangan kirinya diduga akibat malapraktik.

Pemeriksaan dimulai setelah Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jaktim menerima laporan resmi terkait dugaan malapraktik tersebut. Tim langsung meminta klarifikasi dan dokumen audit medis dari pihak rumah sakit untuk diserahkan kepada Dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Kasudinkes Jaktim, Herwin Meifendy menjelaskan proses pemeriksaan berjalan sesuai prosedur dan melibatkan pihak terkait di tingkat kota hingga kementerian.

“Kami sudah meminta klarifikasi dari RS yang bersangkutan. Rumah sakit tersebut membuat kronologis dan audit medis yang ditujukan ke Sudin, Dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatan,” kata Herwin Meifendy di Jakarta.

Herwin menegaskan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan resmi sebelum memutuskan sanksi atau langkah lanjutan.

“Masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut, saat ini masih berproses, itu saja dulu,” ujarnya, seperti dilansir dari Antara.

Sudinkes Jaktim juga menginstruksikan pihak rumah sakit untuk segera menyelesaikan masalah dengan pasien secara langsung. Instruksi ini diberikan agar penyelesaian administrasi dan mediasi tidak berlarut.

“Kami juga meminta pihak rumah sakit menyelesaikan dengan pihak pasien tersebut terkait permasalahannya,” ucap Herwin.

Kasus berujung damai

Manajemen RS Islam di kawasan Duren Sawit turut memberi klarifikasi. Mereka mengaku telah bertemu perwakilan pasien dan sepakat menyelesaikan kasus ini dengan cara kekeluargaan.

“Kami dan kuasa hukum pasien sepakat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan,” kata Kepala Bagian Umum RS Islam, Sulaiman Sultan Pangeran.

Keputusan damai tersebut diambil setelah kedua belah pihak melakukan komunikasi intensif. Pihak rumah sakit mengklaim telah berupaya mencari solusi terbaik bersama keluarga pasien.

Kasus ini mencuat setelah unggahan di media sosial memperlihatkan pasien H kehilangan empat jari tangan kirinya. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (6/5/25), tak lama setelah pasien melahirkan.

Pihak rumah sakit kemudian merujuk pasien H ke RS Polri Kramat Jati menggunakan ambulans untuk penanganan lanjutan. Saat ini, kasus masih dalam tahap pemeriksaan oleh pihak berwenang. (P-Khalied M)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x