PRIORITAS, 12/6/25, (Minahasa Utara, Sulut): Sedikitnya 20 ribu jemaat GMIM datang beribadah di Hari Ulang Tahun ke-194 Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen (PI/PK) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), Kamis (12/6/25). Acara diadakan di lapangan kantor pemerintah kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut).
Kehadiran ribuan jemaat GMIM dalam acara tersebut, sempat mengakibatkan kemacetan mulai pagi sampai sore hari di jalan-jalan utama di Minut. Sejumlah jemaat yang datang dari Rayon Minahasa Selatan dan Tenggara, mengaku berangkat dari kampung jam empat subuh, setibanya di Minut jam 6 pagi, lalulintas sudah macet.

Terpantau oleh Beritaprioritas, di jalan-jalan utama Minut, radius tiga sampai lima kilometer dari lokasi acara, sejak pagi sampai sekitar jam empat sore terjadi kemacetan. Sejumlah petugas kepolisian yang disiapkan Polres Minut, dibantu Dinas Perhubungan (Dishub) Minut, nyaris kewalahan mengatasi arus lalu lintas, baik kedatangan maupun kepulangan.
Pendeta GMIM utuh

Pada sisi lain, kehadiran ribuan Pendeta, Guru Agama dan Pegawai Organik GMIM dalam HUT PI/PK tahun ini, untuk memberikan bukti dan menjawab kepada segelintir oknum pendeta yang berunjuk rasa kemarin seperti diwartakan Beritaprioritas Rabu (11/6/25). Seorang pendeta yang hadir mengatakan, kehadiran mereka adalah bentuk suatu panggilan, tugas dan kepelayanan kepada jemaat dan gereja, bukan untuk membuat kegaduhan serta ‘mencari panggung’ semata.
Menyikapi jeratan hukum kepada Ketua Umum Sinode GMIM (HA) dalam persoalan pemberian dana hibah, Ketua Umum (Plt) Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt. Janny Rende, MTh, mengatakan BPMS GMIMmenghormati proses hukum yang sedang berjalan oleh APH. “Kami menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah,” tutur Pdt. Janny yang juga Wakil Ketua Bidang Ajaran dan Tata Gereja BPMS GMIM periode pelayanan 2022 – 2027.

Ibadah HUT PI/PK yang berlangsung di bawah cuaca berawan terkadang terang, pesertanya diprediksi 15 ribu jemaat. Tapi perkiraan panitia meleset. “Kursi telah disiapkan sebanyak itu. Namun melihat peserta masih berdatangan kami menambah lima ribu kursi lagi,” ungkap Sefferson Sumampouw, Plt. Kepala Bagian Umum Setdakab Minut. (P-Rudy Prantjis)