27.8 C
Jakarta
Friday, December 13, 2024

    Rekor !!! Hari ini 3.560 pasien corona Indonesia sembuh, Jokowi kantongi komitmen pengadaan 290 juta vaksin Covid-19

    Terkait

    Jakarta, 24/8/20 (SOLUSSInews.com) – Per Senin (24/8/20) ini, Pemerintah melaporkan ada 3.560 pasien corona (Covid-19) yang berhasil dinyatakan sembuh. Hal ini membuat total pasien sembuh corona sudah mencapai 111.060 kasus.

    Jumlah pasien sembuh hari ini kembali menjadi rekor yang tertinggi di Indonesia. Ini kali pertama pasien sembuh corona di Indonesia menyentuh angka lebih dari tiga ribu orang. Sebelumnya rekor penambahan pasien sembuh dilaporkan terjadi pada 28 Juli lalu dengan 2.366 kasus.

    Update data virus corona kali ini tidak lagi disiarkan rutin seperti sebelumnya. Namun perkembangannya tetap bisa dipantau di situs covid19.go.id.

    Detil perkembangan virus corona di Indonesia pada hari ini ialah sebagai berikut:

    1. Kasus positif bertambah 1.877 menjadi 155.412
    2. Pasien sembuh bertambah 3.560 menjadi 111.060
    3. Pasien meninggal bertambah 79 menjadi 6.759

    Sebelumnya pada Minggu (23/8/20), jumlah kasus positif virus corona tercatat 153.535 kasus, sembuh 107.700, dan meninggal 6.680 kasus.

    Komitmen vaksin Covid-19

    Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Indonesia sudah mengantongi komitmen pengadaan vaksin virus corona atau Covid-19 Merah Putih sebanyak 290 juta sampai akhir 2021. Sedangkan pada tahun ini sebanyak 20 juta sampai 30 juta pada 2020.

    Jokowi mengklaim sudah mengantongi komitmen pengadaan 290 vaksin virus corona sebanyak 290 juta sampai akhir 2021.

    Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia sudah mengantongi komitmen pengadaan vaksin virus corona sebanyak 290 juta sampai akhir 2021.(Biro Pers Setpres).

    “Itu jumlah yang besar sekali. Negara lain mungkin satu juta, dua juta saja belum, kita sudah dapat komitmen 290 juta,” ungkap Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/8/20).

    Orang nomor wahid di Indonesia itu menyatakan jumlah vaksin tersebut sudah mencakup pengadaan di dalam negeri maupun luar negeri. Jumlah vaksin ini merupakan laporan terbaru dari Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepadanya.

    Jokowi pun berharap bila sudah bisa diproduksi, vaksin bisa segera didistribusikan ke masyarakat. Bahkan, kalau kebutuhan dalam negeri sudah tercukupi, ia meminta vaksin diekspor .

    “Kalau memang apa yang kita miliki berlebih dari yang ingin kita gunakan, ya tidak apa-apa dijual ke negara lain, karena negara lain, di ASEAN saja, saya lihat belum ada yang siap dengan vaksin sebanyak yang saya sampaikan,” katanya.

    Di sisi lain, kepala negara mengklaim langkah pemerintah yang terus berusaha mengadakan vaksin corona sejatinya sudah benar sebagai salah satu cara untuk menangani masalah pandemi virus corona di dalam negeri. Namun, ia berharap kebijakan ini bisa dikomunikasikan lebih baik ke media, sehingga menambah kepercayaan pelaku pasar dan dunia usaha.

    “Karena menurut saya, track kita ini sudah betul, baik tahapan mencari vaksin, negara lain belum cari vaksin, kita sudah ke sana, ke sini, untuk mencari vaksin. Kita harapkan dengan perbaikan komunikasi yang baik tadi, confidence market, dunia usaha, itu betul-betul bisa kita berikan kepada mereka,” tandas Jokowi. (S-DC/CNN/jr)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini