PRIORITAS, 24/4/2024 (Jakarta): Pulihkan aktivitas sosial ekonomi, Presiden Jokowi meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan gedung Pascabencana Sulawesi Barat, di SMKN 1 Rangas, Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (23/4/2024).
Menariknya, peresmian sejumlah fasilitas ini dilakukan sehari setelah pembacaan keputusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak secara keseluruhan yang didalilkan pemohon Paslon 01 dan 03, dan memenangkan pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa dalam melakukan peresmian fasiltas, khusunya rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan pascabencana di Sulbar ini, perlu dipastikan kesiapan kualitas bangunannya.
Sementara Presiden Joko Widodo yang terus didampingi Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh dan Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi, sebagaimana dikutip dari laman Kementerian PUPR (pu.or.id), meresmikan sejumlah fasilitas kesehatan, pendidikan, hunian, berikut infrastruktur permukiman yang diperbaiki pascabencana Sulawesi Barat pada 2021 silam.
Presiden Jokowi mengatakan, untuk memulihkan kondisi pascabencana Sulbar yang terjadi di tahun 2021 telah dikeluarkan instruksi dan perintah langsung Presiden untuk segera dilakukan rekonstruksi bangunan fasilitas umum yang rusak akibat gempa.
“Alhamdulillah berkat kerja keras semua hari ini diresmikan 147 bangunan yang telah direhabiltasi dan direkonstruksi di Sulawesi Barat pasca bencana gempa,” kata Presiden Jokowi.
Dikatakan Presiden, anggaran yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat untuk rehabilitasi dan rekonstruksi 147 bangunan tersebut sebesar Rp1,31 triliun dan terdiri dari rekonstruksi 47 gedung kantor pemerintah, 29 fasilitas kesehatan, 43 fasilitas pendidikan yang terdiri dari 32 SD, 4 SMP, 6 SMA termasuk SMKN 1, dan 1 Perguruan Tinggi STAIN Majene. Selanjutnya terdapat 1 fasilitas peribadatan yakni Masjid Baitul Anwar, 1 fasilitas olahraga, 7 rumah susun, 2 rumah adat, dan 17 prasarana air minum.
Setelah direkonstruksi, bangunan yang sebelumnya rusak akibat gempa dibuat menjadi lebih baik dari sebelumnya seperti SMKN 1 yang menjadi lokasi peresmian. “Saya melihat di SMK 1 Rangas ini bangunannya menjadi lebih bagus. Tadi kepala sekolah juga menyampaikan anak-anak butuh asrama. Nanti sebentar lagi akan kita bangun asramanya. Di bengkel praktik juga akan ditambah, apalagi sudah jamannya mobil listrik nanti saya kirim mobil listrik untuk praktek,” kata Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Sulman, Guru Teknisi Mesin Kendaraan di SMKN 1 Rangas mengatakan, dampak dari Gempa Mamuju pada 2021 silam membuat gedung sekolah tersebut roboh sehingga mengganggu aktivitas belajar mengajar.
“Alhamdulillah dengan bantuan dari Bapak Presiden dan Pemerintah Pusat, pembangunan kembali berjalan dengan lancar. Luar biasa gedungnya semakin tertata rapi lengkap dengan fasilitasnya,” kata Sulman.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR Essy Asiah, Direktur Bina Penataan Bangunan (BPB) Cakra Nagara, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Barat Evry Biaktama Meliala, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Barat Monang Saut Reynold, dan Kepala BWS Sulawesi III Kementerian PUPR Dedi Yudha Lesmana. (P/wl)