
PRIORITAS, 12/09/25 (Tomohon) : Polres Tomohon terus mendalami data dan keterangan lapangan menyusul 79 mahasiswa Fakultas Teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) diduga mengalami keracunan makanan.
Polisi telah meminta keterangan dari 12 saksi dari pihak penyedia makanan dari kepala koki hingga juru masak.
Selain itu juga mengambil sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium. Sebagian besar korban kini dirawat di RS Bethesda Tomohon.
Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis, melalui Kasat Reskrim Iptu Royke Raymon Yafet Mantiri, mengungkapkan peristiwa terjadi pada Kamis (11/9/2025).
“Kami menerima laporan adanya keracunan massal yang terjadi di Asrama Putra-Putri PPWG Kaaten,” tutur Mantiri.
Menurutnya, hasil koordinasi dengan tim medis RS Bethesda, tercatat enam mahasiswa hanya rawat jalan, sementara 79 lainnya masih rawat inap.
Para korban umumnya mengeluhkan gejala mual, muntah, serta diare, namun kondisi mereka dilaporkan stabil.
Dikatakan ke-79 mahasiswa yang masih menjalani rawat inap itu tersebar di beberapa ruang perawatan RS Bethesda yakni Paulus, Ester, Debora, Bethesda, dan Yohanes.
Sampel makanan yang dikonsumsi mahasiswa pada saat kejadian, menurut dia, sudah dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor).
“Kami terus memantau perkembangan mahasiswa yang terdampak,” tambah Mantiri, Jumat (12/9/2025).
Para mahasiswa diketahui mengonsumsi tahu tempe yang disediakan oleh pihak pengelola asrama.
Namun, Dekan Fakultas Teologi UKIT, Denny Tarumingi menyatakan, pihaknya enggan mengambil kesimpulan dini bahwa seluruh peserta didiknya mengalami keracunan.
“Belum bisa mentimpulkan begitu. Masih menunggu hasil pemeriksaan, saya tidak tahu. Total mahasiswa yang kami catat itu ada 36 orang,” katanya pada media Jumat (12/9/2025).
Menurut Denny, UKIT telah mengambil kebijakan bagi mahasiswa yang sedang menjalani perawatan mendapatkan kompensasi dari fakultas. Begitupun dengan jadwal kuliah, ujian dan hal akademik lainnya akan disesuaikan.
“Semua proses pengobatan dan perawatan mahasiswa ditanggung sepenuhnya oleh fakultas. Begitu juga kalau ada yang mau ujian, dijadwalkan kembali. Pokoknya kampus saat ini memberikan dukungan penuh bagi mahasiswa,” pungkasnya.(P-r*-dg)
No Comments