PRIORITAS, 1/6/25 (Jakarta): Polda Metro Jaya menurunkan sebanyak 752 personel untuk menjaga keamanan selama aksi unjuk rasa buruh yang berlangsung di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Minggu (1/6/25). Aksi tersebut diperkirakan akan melibatkan sekitar 10.000 buruh dari berbagai daerah.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, menjelaskan bahwa ratusan personel tersebut tidak hanya ditugaskan untuk mengamankan jalannya aksi, tetapi juga untuk mengantisipasi meningkatnya aktivitas masyarakat selama libur panjang.
“Ditlantas masih menggunakan personel siaga libur panjang sekaligus pengamanan unjuk rasa, jumlahnya 752 personel,” imbuh Komarudin saat dikonfirmasi, Minggu (1/6/25).
Jalan-jalan yang dihindari
Komarudin juga mengimbau masyarakat dan para pengendara untuk menghindari Jalan Medan Merdeka Selatan sisi utara, terutama jalur dari arah Patung Kuda menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat, karena area tersebut diperkirakan menjadi lokasi berkumpulnya massa demonstran.
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), Ristadi, menyatakan bahwa aksi akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Para peserta unjuk rasa akan berkumpul terlebih dahulu di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, kemudian bergerak menuju Patung Kuda dan berakhir di depan Istana Negara.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk desakan kepada pemerintah agar segera mengambil tindakan tegas terhadap maraknya peredaran barang ilegal di pasar dalam negeri. Para buruh menilai masuknya produk ilegal menjadi salah satu pemicu utama terjadinya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor industri nasional. (P-*r/Zamir Ambia)