PRIORITAS, 25/5/24 (London): Laga seru memperebutkan Piala FA, akan mempertemukan dua klub sepakbola sekota yang masing-masing memiliki pendukung fanatik, Manchester City vs Manchester United.
Seperti dikemukakan gelandang Manchester City, Bernardo Silva, di mana ia menyadari laga kontra Manchester United akan berlangsung dengan tensi tinggi pada partai final Piala FA di Stadion Wembley, London, Sabtu (25/5/24) malam waktu setempat.
Sementara itu, penjaga gawang Manchester United, Andre Onana, terang-terangan mengusung misi balas dendam ketika menghadapi Manchester City pada partai final Piala FA di Stadion Wembley, London, tersebut.
“Ini adalah derby dan derby selalu menjadi pertandingan yang sulit. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat kompetitif bagi kedua belah pihak dan kami memperkirakan pertandingan yang sangat sulit,” ujarnya.
Balas dendam
Tak mau kalah, penjaga gawang Manchester United, Andre Onana mengusung misi balas dendam ketika menghadapi Manchester City pada partai final Piala FA tersebut.
Dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (25/5/24), Onana menjelaskan jika ini merupakan dendam kekalahan final Liga Champions musim lalu di mana ia dan Inter Milan takluk dari Manchester City 0-1.
“Itulah hal yang menyenangkan dalam sepak bola, karena Anda selalu punya kesempatan untuk membalas dendam. Kami semua tahu betapa pentingnya hal ini bagi kami, jadi pikiran kami saat ini tertuju pada Wembley, jadi kami akan pergi ke sana dengan penuh energi dan determinasi hanya untuk menang,” jelas Onana.
Ini menjadi pertemuan ketiga Onana dan Manchester United menghadapi Manchester City musim ini, dan dua pertandingan sebelumnya The Red Devils terpaksa menelan kekalahan.
Onana menjelaskan, jika pertandingan ini sangat penting untuk Manchester United dan ia berharap ada dukungan penuh dari suporter Setan Merah.
“Dengar, tentang pendukung United, ada banyak hal yang ingin saya katakan, tapi ada banyak hal baik karena musim ini sangat sulit, sangat sulit bagi kami semua. Bagi saya, awal saya sulit, tapi mereka selalu berada di belakang kami, selalu di belakang saya dan itu luar biasa. Saya ingat satu pertandingan melawan Palace,” ujar Onana.
“Itu bukanlah permainan terbaik kami. Saya pikir itu mungkin pertandingan terburuk kami musim ini, tapi mereka ada di sana. Bukan hanya pertandingan itu, orang-orang ini, mereka mendukung kami dalam momen baik dan buruk,” tambahnya.
Onana menyadari jika pada musim ini, Manchester United tidak tampil sebagaimana yang mereka harapkan, namun kiper asal Kamerun itu tetap berharap jika suporter akan terus mendukung mereka, terutama pada laga final Piala FA kontra Manchester City.
“Dan kadang-kadang kita merasa, meskipun sulit, kita tahu bahwa kita mempunyai tentara di belakang kita. Jadi pada hari Sabtu, saya ingin berjanji kepada mereka bahwa kami akan menang,” jelas Onana.
“Saya ingin sekali mengatakan bahwa kami akan menang, namun apa yang dapat saya janjikan pada hari Sabtu, kami akan mati di lapangan karena kami tahu mereka akan tetap berada di belakang kami. Motivasi ini merupakan motivasi ekstra bagi kami. Jadi ketika kami pergi, mereka akan memberikan segalanya, segalanya,” demikian Andre Onana. (P-ANT/jr) — foto ilustrasi istimewa