30.8 C
Jakarta
Monday, June 16, 2025

    Pelayat dikecam karena selfie di depan jenazah Paus Fransiskus

    Terkait

    PRIORITAS, 25/4/25 (Vatikan): Sejumlah pelayat mendapat cemooh dan kecaman, karena memanfaatkan momen duka dengan melakukan selfie atau swafoto ria di depan jenazah Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus. Beberapa bahkan mengunggah foto mereka yang tersenyum dengan latar peti jenazah itu ke internet.

    Sejumlah wanita muda yang menggunggah foto selfie tersebut di media sosial, malah mendapat sindiran pedas dan negatif warganet. “Sangat memalukan. Anda tidak tahu diri”, kecam seorang pengguna medis sosial menulis komentar marah.

    Seorang warga London yang sudah payah antri untuk memberikan penghormatan terakhirnya kepada Paus Fransiskus, mengatakan sedih ada orang tidak berempati dalam suasana duka tersebut.

    “Saya sangat terharu bisa berada sedekat ini dengan Paus Fransiskus, tetapi sangat menyedihkan melihat ada orang mengambil gambar dengan latar belakang jenazah mendiang”, kata Catherine Gilsenan, warga London, kepada media The Sun, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari The Independent, hari Jumat (25/4/25).

    Seorang pengguna instagram malah mengecam seorang wanita muda sebagai narsis gila, karena memposting dirinya sedang tersenyum di depan peti mendiang Paus Fransiskus.

    “Anda bangga bergaya narsis di depan jenazah orang yang dikagumi dunia. Kamu sakit jiwa. Sungguh biadab!”, tulis seorang wanita dari Brazil.

    Sebuah media dalam liputan Inside Edition terang-terangan memberitakan sejumlah pelayat telah berlaku tidak etis, ketika diberi kesempatan pihak Vatikan untuk memberi penhormatan terakhir kepada mendiang Paus Fransiskus.

    Bahkan sempat tertangkap dalam rekaman video,  sepasang pria-wanita nekad berfoto selfie persis di depan peti jenazah Paus Fransiskus, yang disemayamkan sejak hari Rabu hingga Jumat di Basilika Santo Petrus Vatikan.

    Tegas melarang foto

    Akibat ramainya kecaman warganet dunia terhadap pelaku-pelaku selfie tersebut, pihak keamanan Vatikan bertindak sangat tegas kepada pelayat, yang coba-coba mengeluarkan handphone di depan jenazah Paus Fransiskus. “No photo”, tegas petugas berseragam jas, sambil tangannya mencegah ke arah seorang pelayat.

    Ratusan ribu orang berbondong-bondong ingin memberi penghormatan bagi Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus, saat disemayamkan menjelang pemakamannya akhir pekan ini.

    Namun, beberapa pengunjung menuai reaksi keras setelah mengunggah swafoto ke media sosial dengan jasad Paus di latar belakang.

    Kemarahan warganet memuncak pada hari Kamis dan Jumat, saat mereka melihat para pelayat berfoto selfie dengan latar belakang peti jenazah Paus Fransiskus yang terbuka.

    Seorang turis asal Wales, Janine Venables, yang datang secara khusus untuk memberikan penghormatan terakhirnya pada Paus Fransiskus, mengatakan kepada MailOnline sangat terkejut melihat ada orang berperilaku tidak sopan di depan jenazah.

    “Yang mengejutkan saya adalah fakta bahwa sebelumnya kami diberitahu tidak boleh mengambil foto di Kapel Sistina dan di sini orang-orang mengeluarkan ponsel mereka dan berswafoto dengan peti jenazah”, kata Venables heran.

    Menurut Catherine Gilsenan, warga London Inggris, mereka sadar dan menghormati umat Katolik sedunia sedang berduka.

    “Kami menyimpan ponsel kami erat-erat di saku dan tidak akan pernah berpikir untuk melakukan sesuatu yang tidak mengenakkan seperti itu. Orang-orang telah diberi tahu untuk tidak menggunakan tongsis, tetapi banyak yang mengabaikan peringatan tersebut”, ungkapnya.

    Kantor pers Vatikan sejauh ini belum memberikan komentar. Hanya saja para petugas keamanan di Basilika telah melarang pelayat mengambil gambar di dekat peti jenazah. Sebagai gantinya, foto hanya boleh diambil di bagian depan Basilika.(P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini