PRIORITAS, 4/5/24 (Jakarta): Karena kepeduliannya dengan nasib para warganya yang lagi kesusahan akibat terdampak erupsi Gunung Ruang, Presiden Joko Widodo pun mengumpul para menterinya.
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) pun datang dalam rapat terbatas (Ratas) tersebut, untuk membahas erupsi Gunung Ruang Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menginginkan agar urusan para pengungsi Gunung Ruang dapat diselesaikan melalui relokasi permukiman hingga yang berkaitan dengan pekerjaan.
“Bapak ibu sekalian yang saya hormati, dari sejak 16 April hingga 30 April telah terjadi erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara yang berdampak pada kurang lebih 9.000 pengungsi dan kurang lebih 12.000 penduduk yang perlu dievakuasi dan juga adanya penutupan bandara,” ujar Jokowi saat membuka Ratas yang digelar di Istana Merdeka, Jumat (3/5/24) kemarin.
“Oleh sebab itu pada siang hari ini, yang pertama kita akan menyelesaikan urusan pengungsi karena tata ruang yang ada mereka tidak boleh kembali ke tempat asal sehingga diperlukan relokasi untuk permukiman yang harus dipercepat dan juga urusan pertanahan termasuk urusan rumah dan yang berkaitan dengan pekerjaan. Saya rasa telah dilakukan pendataan penduduk yang tersedia di lokasi,” paparnya.
Jokowi pun menugaskan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk memastikan kondisi di lapangan.
“Kemudian pastikan bahwa lokasi yang dituju sudah clean and clear. Ini nanti Pak Menteri ATR, lapangannya dilihat betul,” katanya, seperti dikutip BeritaSatu.com.
Fokus pendanaan untuk infrastruktur
Selanjutnya, Jokowi ingin difokuskan pendanaan untuk pembangunan infrastruktur, skema bantuan selama relokasi, dan identifikasi fasilitas umum yang terdampak erupsi Gunung Ruang.
“Kemudian, juga pendanaan yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur serta juga skema bantuan selama relokasi. Paling penting identifikasi beberapa bangunan yang rusak dan infrastruktur yang terdampak baik itu sekolah, rumah sakit ataupun jembatan, dan kalkulasi anggaran yang dibutuhkan. Saya rasa itu,” pungkas Jokowi.
Sejumlah pejabat yang hadir dalam ratas erupsi Gunung Ruang di antaranya Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menhub Budi Karya Sumadi, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wamenkeu Suahasil Nazara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan KSAU Marsekal Tonny Harjono. (P-BS/jr) — foto ilustrasi istimewa
